Virus Corona
Masjid di Dekat Rumah Novel Baswedan Tak Adakan Salat Berjamaah 3 Hari, Gedung Disemprot Disinfektan
Pengurus Masjid Jami Al-Ihsan, di Jalan Masjid Al-Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, memutuskan untuk tidak adakan salat berjamaah.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pengurus Masjid Jami Al-Ihsan, di Jalan Masjid Al-Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, memutuskan untuk tidak adakan salat berjamaah selama tiga hari ke depan.
Keputusan tidak menggelar salat berjamaah di masjid yang lokasinya di dekat rumah Novel Baswedan itu dilakukan setelah ada salah satu jemaah positif terpapar Covid-19.
Ketua Yayasan Masjid Jami Al-Ihsan, Priyono mengatakan pihaknya akan memanfaatkan tiga hari tersebut untuk melakukan penyemprotan disinfektan sebagai pencegahan Covid-19.
“Jadi dengan adanya jamaah kita yang terpapar, mulai tadi pagi kita sudah mulai melaksanakan penyemprotan dengan disinfektan,” ujar Priyono, Jumat (28/8).
Selanjutnya masyarakat yang ingin menunaikan ibadah salat diarahkan ke masjid-masjid lain di sekitar kawasan tersebut. Masjid-masjid itu dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
“Di sini ada beberapa lingkungan masjid yang dekat, ada beberapa masjid. Artinya jarak tempuhnya kalau naik motor tidak sampai 10 menit sudah ada masjid,” katanya.
• BREAKING NEWS - Penyidik KPK Novel Baswedan Dinyatakan Positif Covid-19
Sebelumnya tercatat ada sembilan pegawai, satu orang tahanan, dan empat orang non-pegawai di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan positif Covid-19.
Novel Baswedan menjadi satu di antara penyidik KPK yang dinyatakan positif Covid-19 mengikuti tes swab. Sementara para pegawai yang terpapar Covid-19 telah melakukan isolasi mandiri.
Novel Baswedan Positif Corona, Masjid dekat Rumahnya tidak Gelar Salat Jumat
Pengurus Masjid Jami Al-Ihsan yang berada di Jalan Masjid Al-Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (28/8/2020) tidak menggelar Salat Jumat.
Adapun lokasi Masjid Jami Al-Ihsan berada tidak jauh dari rumah penyidik KPK, Novel Baswedan yang belakangan diinformasikan telah positif terpapar Covid-19.
Ketua Yayasan Masjid Jami Al-Ihsan, Priyono mengatakan keputusan untuk tidak menggelar Salat Jumat dilakukan karena ada warga yang positif Covid-19.
• 4,9 Juta Pekerja Keluar BPJS Ketenagakerjaan selama Pandemi Virus Corona
"Salah satu jamaah aktif kita diinformasikan terpapar Covid-19. Sehingga untuk menjaga apa yang tidak kita inginkan dan sesuai dengan protokol kesehatan kita tutup," kata Priyono, Jumat (28/8/2020).
Priyono menambahkan masjid tersebut akan ditutup selama beberapa hari kedepan.
Sehingga untuk kegiatan lainnya seperti salat lima waktu juga dipastikan tidak akan dilaksanakan.
"Selama tiga hari ini kita tutup sementara, termasuk shalat fardu (shalat lima waktu), shalat berjemaah juga kita tiadakan," kata Priyono.
Sebelumnya pihak pengurus juga memberitahu kepada warga perihal ditiadakannya salat Jumat.
Jemaah pun diarahkan ke masjid terdekat yakni Masjid Al-Huda.
Sementara itu seorang jemaah, Yasri mengaku kaget ketika mengetahui Masjid Jami Al Ihsan tidak menggelar Salat Jumat. Ia pun memutuskan untuk ibadah di masjid lainnya.
• UPDATE Covid-19 di Indonesia Jumat, 28 Agustus 2020: Pasien Positif 165.887, Sembuh 2.325 Orang
"Kaget, tapi yah namanya juga untuk kebaikan bersama mengikuti protokol kesehatan, ya kami terima," ujar Yasri.
Sebelumnya sembilan orang pegawai, satu orang tahanan, dan empat orang non-pegawai di Komisi Pemberantasan Korupsi dinyatakan positif Covid-19.
Novel merupakan satu di antara penyidik KPK yang dinyatakan positif Covid-19 mengikuti tes swab. Sementara para pegawai yang terpapar Covid-19 telah melakukan isolasi mandiri.
(Wartakotalive/Junianto Hamonangan)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Masjid di Dekat Rumah Novel Baswedan akan Disemprot Disinfektan, Tak Gelar Salat Berjamaah Tiga Hari
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/masjid-dekat-novel.jpg)