Terkini Nasional
Kejagung Ibaratkan Kecurigaan Amien Rais soal Orang Dalam seperti Sepak Bola: Ada Namanya Offside
Pihak Kejaksaan Agung meminta agar Amien Rais tak perlu khawatir menanggapi kasus kebakaran besar yang melahap gedung Kejagung RI.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Menyusul terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Sabtu (22/8/2020) lalu, politisi senior Amien Rais langsung mengungkapkan kecurigaannya terkait keterlibatan orang dalam.
Lewat akun media sosial Instagramnya, Amien menduga ada dalang yang memerintahkan orang dalam untuk membakar gedung Kejagung.
Menanggapi spekulasi Amien, Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono mengibaratkan dugaan Amien seperti offside dalam permainan sepak bola.

• Soal Kebakaran di Kejagung, MAKI Beberkan Analisa Pensiunan PLN: Kalau Korslet Itu Enggak Banyak
Lewat acara Prime Show with Ira Koesno, Kamis (27/8/2020), pertama Hari meminta supaya mantan ketua umum PAN tersebut tidak khawatir.
"Profesor Amien Rais saya kira tidak perlu khawatir," kata Hari.
Ia kemudian mengibaratkan pernyataan Amien ke dalam sebuah permainan sepak bola.
Hari meminta supaya publik tidak membuat spekulasi tanpa dasar yang jelas.
"Kalau dalam pertandingan sepak bola, itu ada yang namanya offside," kata dia.
"Kemarin termasuk kami juga menyampaikan supaya tidak membuat spekulasi-spekulasi tanpa adanya bukti," lanjutnya.
Kendati demikian, Hari tidak melarang orang-orang untuk berspekulasi mengenai kasus kebakaran tersebut.
"Tetapi betul di alam demokrasi boleh-boleh saja berpendapat seperti itu, namun yang hingga saat ini kami menyerahkan kepada pihak kepolisian," terang dia.
Dirinya menekankan bahwa kasus kebakaran tersebut tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
"Maka tentu secara ilmiah, secara metode penyelidikan kepolisian mereka hingga saat ini sedang bekerja," kata dia.
Kemudian Koordinator MAKI Boyamin Saiman yang juga hadir di acara tersebut menyinggung soal temuannya seusai berbincang dengan pensiunan pegawai PLN terkait analisa kebakaran di Kejagung.
Berbeda dengan Hari, Boyamin justru tidak melarang berkembangnya spekulasi di masyarakat.
Menurutnya dengan berkembangnya spekulasi, tim penyelidikan akan semakin terdorong untuk mengusut tuntas kasus kebakaran tersebut.
Menanggapi dua dugaan dari Amien dan Boyamin soal kebakaran di Kejagung, Hari menegaskan dirinya mempersilakan masyarakat untuk berspekulasi.
"Professor Amien Rais mengatakan jangan-jangan dibakar oleh orang dalam," kata Hari.
"Pak Boyamin dengan tenaga ahlinya dari PLN kalau itu hanya korsleting listrik, kemungkinannya tidak karena api begitu besar."
"Saya pribadi tidak mau berspekulasi, silahkan masyarakat," tandasnya.
• Mahfud MD Sempat Curiga Orang Dalam Jadi Dalang Kebakaran di Kejagung: Saya Ingat ke yang Lain-lain
Amien Rais Curigai Orang Dalam
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (26/8/2020), lewat akun Instagramnya, eks Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengutarakan kecurigaannya terkait kebakaran di gedung Kejagung.
Menurut penjelasan Amien, dalang di balik terbakarnya gedung Kejagung RI adalah orang dalam yang diperintah oleh Mafia Taipan Cukong (MTC).
"Saya khawatir yang membakar gedung Kejaksaan Agung kita itu, simbol keadilan itu, tentu orang dalam, lagi-lagi atas perintah dari MTC itu," ujar Amien Rais dalam video yang dipostingnya di akun Instagramnya @amienraisofficial, seperti dikutip Tribunnews.com pada Selasa (26/8/2020).
Pada kesempatan tersebut, Amien juga menyinggung soal peristiwa terbakarnya gedung BI yang menyimpan berkas-berkas penting terkait skandal BLBI.
"Itu mengingatkan kebakaran yang terjadi di gedung BI, bank central Indonesia, Bank Indonesia lantai 6 kalau tidak salah, di mana disimpan seluruh berkas-berkas tentang skandal BLBI. Kemudian hilang. Dan setelah itu ada mengatakan, demi hukum BLBI sudah selesai," jelasnya.
Mengenai larangan berspekulasi, Amien menegaskan bahwa apa yang disampaikannya adalah bentuk kekhawatiran.
"Saya menghargai bapak juru bicara Kejaksaan Agung, agar kita jangan spekulasi. Tetapi di dalam alam demokrasi, kita bisa mengingatkan ini bukan spekulasi, tetapi kekhawatiran," ucap Amien.
• Pihak Damkar Tak Dilibatkan Investigasi Kebakaran di Kejaksaan Agung, Najwa Shihab: Ada Rasa Gemas?
Simak video selengkapnya mulai menit ke-2.35:
Mahfud MD Persilakan Masyarakat Mengawal
Sebelumnya diberitakan, selama 12 jam, gedung yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu dilahap api pada Sabtu (22/8/2020), hingga akhirnya berhasil dipadamkan pada Minggu (23/8/2020).
Mahfud memastikan penyelidikan kasus kebakaran gedung Kejagung tak akan disembunyikan dari publik.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Minggu (23/8/2020), Mahfud menegaskan bahwa penyelidikan kasus akan dilakukan secara terbuka.
• Boyamin Saiman Berharap Kebakaran Kejaksaan Agung Tak Dipolitisasi, Singgung soal Isu Reshuffle
Bahkan Mahfud juga mempersilakan masyarakat ikut mengawal berjalannya kasus tersebut.
"Saya sampaikan pada pertemuan kali ini agar masyarakat tenang dan tetap mengikuti dan mengawasi secara bersama-sama jalannya penanganan kasus kebakaran," kata dia.
"Silakan, pemerintah kan tidak bisa menghalang-halangi," lanjut Mahfud.
Mahfud juga menyebut bahwa pemerintah terbuka dalam menerima masukkan atau feedback dari masyarakat.
Politisi kelahiran Sampang itu menekankan bahwa pemerintah tidak akan menyembunyikan penyelidikan terhadap kasus kebakaran di gedung Kejagung.
"Saya kira pemerintah menyadari betul sekarang enggak mungkin kita melakukan cara diubah dalam bersembunyi-sembunyi, menyembunyikan sesuatu dan menonjolkan sesuatu yang lain," tegas Mahfud.
"Itu sudah tidak mungkin," tandasnya. (TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Jaksa Agung Bungkam, Amien Rais Sebut Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung