Breaking News:

Kasus Novel Baswedan

Sebut Pemerintah Tak Mungkin Bohong, Mahfud MD Jawab soal Novel Baswedan: Akhirnya Publik Menilai

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tak akan bisa berbohong dalam menutupi kasus-kasus besar seperti Djoko Tjandra dan Jaksa Pinangki

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Najwa Shihab
Menko Polhukam Mahfud MD di acara Mata Najwa, Rabu (26/8/2020). Mahfud menjawab pertanyaan Najwa soal kasus Penyidik Senior KPK Novel Baswedan. 

TRIBUNWOW.COM - Menko Polhukam Mahfud MD sempat menyatakan bahwa pemerintah tidak akan bisa berbohong menutup-nutupi kasus-kasus besar yang tengah berjalan.

Pernyataan itu sebelumnya ia ungkapkan terkait kasus kebakaran di gedung Kejaksaan Agung RI yang bertepatan dengan berjalannya sejumlah kasus besar yang melibatkan Djoko Tjandra, Jaksa Pinangki, hingga Jiwasraya.

Di acara Mata Najwa, Rabu (26/8/2020), Najwa Shihab mengaitkan pernyataan Mahfud tersebut dengan kasus penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan memberikan kesaksian dalam sidang kasus penyiraman air keras terhadapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, di Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2020). Majelis Hakim menghadirkan Novel Baswedan sebagai saksi utama dalam sidang kasus penyiraman air keras terhadap dirinya dengan terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan memberikan kesaksian dalam sidang kasus penyiraman air keras terhadapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, di Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2020). Majelis Hakim menghadirkan Novel Baswedan sebagai saksi utama dalam sidang kasus penyiraman air keras terhadap dirinya dengan terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette. (Tribunnews/Herudin)

Di Mata Najwa, Mahfud MD Minta Kejagung Undang KPK ke Gelar Perkara: Kalau Benar Jangan Takut

Awalnya Mahfud menjelaskan yang ia maksud pemerintah adalah seluruh instansi, tidak hanya presiden, maupun kementerian.

"Karena tidak ada yang bisa disembunyikan sekarang ini," kata dia.

"Kalau Anda berbohong hari ini, menyembunyikan sesuatu, Anda tidak akan bisa tidur mencari alasan baru untuk besok," sambungnya.

Politisi asal Sampang itu mengatakan, kebohongan pasti akan bisa terbongkar.

"Jadi kalau sekarang siapapun pejabat jangan coba-coba berbohong lah nanti akan ketahuan," ujar Mahfud.

Kemudian host acara tersebut, Najwa Shihab mengungkit kembali soal kasus yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Ketika disebut pemerintah tidak mungkin menyembunyikan sesuatu atau aparat kepolisian atau aparat penegak hukum," kata Najwa.

"Tidak usah jauh-jauh Pak, kasus Novel Baswedan jelas-jelas ada kejanggalan di situ, publik berteriak, publik membongkar, tapi tidak ditelusuri, dan dalihnya sudah sesuai proses hukum," lanjut wanita yang akrab disapa Nana itu.

"Jadi agak sulit untuk meminta publik percaya," sambungnya.

Mahfud mengiyakan pernyataan Najwa, ia setuju bahwa publik kepercayaan publik akan berkurang apabila pemerintah melakukan kebohongan.

"Itulah kalau orang berbohong, orang akan tidak percaya," kata dia.

Lagi-lagi Mahfud menekankan kembali bahwa pemerintah tidak akan bisa berbohong.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDNovel BaswedanNajwa ShihabDjoko TjandraKejaksaan Agung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved