Kasus Novel Baswedan
Kejagung Tak Mau Serahkan Kasus Novel Baswedan? MAKI Minta Komisi Kejaksaan Blak-blakan: Buka Saja
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta Komisi Kejaksaan membuka kasus penyerangan Novel Baswedan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Novel mengungkapkan dugaan bahwa pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK direncanakan otak yang sama.
"Saya sangat wajar meminta itu, karena Pak Presiden mengatakan agar diusut terkait dengan perkara saya," kata Novel.
"Sudah ada 10 lebih perkara terkait orang-orang di KPK dan saya yakin rangkaian pelakunya sama," ungkap dia.
Presenter Najwa Shihab langsung menanyakan sosok yang dimaksud Novel Baswedan.
"Orang yang begitu kuat yang tadi Anda sebut?" tanya Najwa.
"Kuat karena dibiarkan. Kalau diusut, enggak kuat dia," jawab Novel.
• Sebelum Diserang, Novel Baswedan Diintai 2 Minggu saat Subuh: Bahkan Difoto, Kendaraan Oknum Polisi
Najwa mencoba menduga siapa sosok yang disinggung narasumbernya ini.
"Kelompok yang sama yang merasa kepentingannya terganggu karena kerja-kerja yang dilakukan KPK," ucap Najwa Shihab.
"Benar," jawab Novel.
Novel menjelaskan alasan atas dugaannya tadi.
Meskipun menduga sosok tersebut berkuasa, ia tidak ingin kelompok ini disebut kuat.
"Kenapa saya katakan begitu? Saya enggak ingin mengatakan mereka kuat, sebenarnya," ungkap Novel.
"Kalau dibilang kuat, besar kepala nanti. Mereka harus kita katakan kalau orang yang berbuat jahat enggak ada yang kuat," jelasnya.
Novel meminta kelompok yang berkuasa ini agar jangan dibiarkan berlarut-larut.
"Kita harus lihat ketika ada kejahatan dilakukan terus-menerus, menghalangi atau menghambat upaya kebaikan, maka kalau dibiarkan seolah-olah kuat," papar Novel.