Terkini Nasional
Bahas Kejagung, Begini Reaksi Rocky Gerung saat Rumahnya Dijadikan Contoh Terbakar oleh Nasir Jamil
Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan ketika rumahnya dimisalkan terbakar oleh Anggota DPR Fraksi PKS, Nasir Djamil.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Menurutnya, tidak akan ada juga orang yang misalnya mau mencoba membakar.
Dengan nada sindirian kepada Kejaksaan Agung, Rocky Gerung mengatakan bahwa alasannya karena rumahnya tidak memiliki kamar khusus atau ruangan khusus.
Apalagi juga tidak ada proposal Rp 100 juta dolar.
Hal itu nampaknya untuk menggambarkan keadaan di Kejaksaan Agung setelah terlibatnya oknum jaksa Pinangki dalam kasus Djoko Tjandra.
"Terima kasih Nasir Jamil tadi sudah berupaya untuk membakar rumah saya, tetapi itu enggak mungkin terbakar, atau enggak ada orang yang akan bakar rumah saya," kata Rocky Gerung.
"Karena enggak ada kamar khusus di situ, kalau dalam pikiran Boyamin tadi."
"Dan tidak ada proposal 100 juta dolar di situ," pungkasnya.
• Di ILC, Johnson Panjaitan Sebut Kejagung Lelet Tangani Kasus Djoko Tjandra: Saatnya Diambil Alih KPK
Simak videonya mulai menit ke-2.14:
Sebut Kejagung Pasar Gelap, Rocky Gerung Usul Tak Perlu Diperbaiki
Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait kebakaran di gedung Kejaksaan Agung.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menilai bahwa yang terbakar bukanlah gedung Kejaksaa Agung, melainkan adalah pasar gelap yang menjual keadilan.
Hal itu disampaikannya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (25/8/2020).

"Bagi saya gedung Kejaksaan Agung tidak terbakar yang terbakar itu adalah pasar, yaitu pasar gelap keadilan, " ujar Rocky Gerung.
"Jadi itu adalah pasar gelap kekuasaan atau black market of power karena di situ terjadi transaksi ketidakadilan," jelasnya.
Oleh karena itu, Rocky Gerung mengusulkan supaya gedung tersebut tidak perlu lagi diperbaiki.