Terkini Daerah
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Kantor PDI-P Cileungsi, Motif Masih di Dalami
Kepolisian berhasil menangkap tujuh pelai pelemparan bom molotov di Markas PDI-P di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kepolisian berhasil menangkap tujuh pelai pelemparan bom molotov di Markas PDI-P di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi menjelaskan bahwa saat ini para pelaku telah ditahan.
"Sudah (tertangkap), ada tujuh tersangka," kata Patoppoi dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (24/8/2020).
• Ayah di Riau Tega Cabuli 2 Anak Tirinya yang Masih Remaja, Ibu Marah saat Dengar Pengakuan Putrinya
Menurut Patopppi, pihaknya belum mengetahui motif pelemparan itu.
Sebab, sampai saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan.
"Motif masih didalami," tuturnya.
Disinggung apakah ada keterkaitan dengan tindakan serupa di markas PAC PDI-P Megamendung, polisi belum dapat menyimpulkan.
"Masih pendalaman," katanya singkat.
Seperti diketahui, pelemparan bom molotov di dua markas PAC PDI-P ini berselang sehari.
Insiden pertama pelemparan terjadi pada Selasa 28/7/2020) di PDI-P PAC Megamendung, yang juga merupakan kediaman Wakil Ketua PDI-P Kabupaten Bogor Rosenfield Panjaitan.
Insiden itu baru diketahui pada pukul 06.00 WIB tadi pagi oleh pemilik rumah tersebut.
• 5 Hari Tak Pulang seusai Pamit dan Peluk Ibunya, Bocah di Deli Serdang Ditemukan Tewas Dalam Karung
Peristiwa kedua terjadi sehari kemudian, yakni pada tanggal 29 Juli 2020 di di sekretariat PAC PDIP Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Dari kedua peristiwa ini, pelemparan bom molotov ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya saja menyisakan bercak hitam bekas pelemparan dan pecahan botol kaca.
Di PAC PDI-P Megamendung, polisi dapat memeriksa kamera pengawas yang ada di tempat tersebut.
Namun di Cileungsi polisi tak menemukan adanya CCTV.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertangkap, 7 Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Kantor PDI-P Cileungsi, Bogor"