Breaking News:

Terkini Nasional

Beberkan di Balik Rekaman yang Viral, Jenderal Gatot Ancam Perwira Tinggi: 'Saya Buat Merintih'

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membenarkan pernah ada rekaman percakapan yang viral terkait dirinya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube TvOne
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo angkat bicara tentang rekaman suara dirinya yang pernah viral, dalam eTalk Show, Kamis (20/8/2020). 

Mantan Kasad ini menambahkan, ada alasan lain kenapa seorang tentara tidak boleh terlibat politik.

Ia khawatir perwira yang terjun ke politik akan memilih untuk mengorbankan anak buah demi jabatan.

"Kalau namanya pemimpin sudah berpihak kepada salah satu politik, pasti dia pelacur politik. Rendah," sindir Gatot.

"Kedua, dia pasti seorang pemimpin yang suatu saat rela mengorbankan anak buahnya untuk kariernya dia, untuk pangkat dan jabatannya," tambahnya.

Gatot menegaskan hal itu tabu bagi anggota TNI, apalagi yang berpangkat jenderal.

"Maka saya ingatkan dengan cara yang keras, supaya ingat selalu," paparnya.

Lihat videonya mulai menit 0:40

Gatot Nurmantyo akan Deklarasikan KAMI di Solo

Berselang dua hari setelah deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Jakarta, Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo langsung menyambangi Solo.

Maksud kedatangannya ke kampung halaman Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu juga dilakukan dalam rangka mendeklarasikan KAMI di sana.

Ketua KAMI Solo Mudrick SM Sangidu menyebut kondisi Indonesia saat ini ibaratnya kapal oleng yang mana nahkodanya harus diganti.

 Mengaku Pernah Dituding Ingin Gulingkan Jokowi, Deklarator KAMI: Pak Tito Menyerah Berdebat

Dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (20/8/2020), Mudrick tak menyebutkan dengan jelas siapa yang dimaksud dengan nahkoda yang harus diganti.

"Nahkoda tidak bisa menyelamatkan, ganti Nahkoda," kata dia.

Halaman
123
Tags:
ViralGatot NurmantyoKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved