Terkini Nasional
Beberkan di Balik Rekaman yang Viral, Jenderal Gatot Ancam Perwira Tinggi: 'Saya Buat Merintih'
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membenarkan pernah ada rekaman percakapan yang viral terkait dirinya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membenarkan pernah ada rekaman percakapan yang viral terkait dirinya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat diundang dalam tayangan eTalk Show di TvOne, Kamis (20/8/2020).
Awalnya rekaman yang viral itu diungkit presenter Wahyu Muryadi.

• Adian Napitupulu Kritik Balik Gerakan KAMI: Di Mana Kita Cuma Benar Sendirian dan Semuanya Salah?
"Dulu itu ada peristiwa, yang mana menyebar rekaman percakapan beliau," singgung Wahyu Muryadi.
Diketahui percakapan itu terjadi di sebuah pertemuan terbatas yang kemudian isinya bocor karena ada rekaman tersebut.
"'Pokoknya kalau kalian main-main', intinya gitu ya, 'Kalian bukan saya bikin menderita, saya bikin merintih'. Betul ya, Pak?" tanya Wahyu.
Gatot membenarkan hal tersebut.
"Iya, saya pernah menyampaikan itu," tegas Gatot Nurmantyo.
"Merintih itu apa maksudnya? Itu yang dimaksud siapa? Itu yang penting konteksnya," tanya Wahyu lagi.
Gatot menjelaskan ancaman keras itu ia sampaikan kepada perwira tinggi yang hadir dalam pertemuan.
Mantan Pangkostrad ini menyebutkan ia ingin mengingatkan agar para perwira tidak terlibat politik praktis.
"Sebenarnya itu saya sampaikan kepada para perwira tinggi yang ikut dalam rapat itu," ungkap Gatot.
"Saya ingatkan jangan bermain-main dengan politik praktis. Kalau ada permainan politik praktis, bukan lagi menderita, saya buat merintih," lanjutnya.
• Gatot Nurmantyo Datangi Kampung Halaman Jokowi, Ketua KAMI Solo: Diam Ditindas atau Melawan
Menurut Gatot, hal itu penting diingatkan kepada para bawahannya sebagai bagian dari sumpah abdi negara.
"Mengapa demikian? Daripada merintih di neraka karena sumpahnya setiap kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata pensiunan yang kini tergabung sebagai deklarator KAMI itu.