Breaking News:

Terkini Nasional

Manuver Gatot Nurmantyo Gabung KAMI, Mardani Ali: Nyuwun Sewu, Kalau Maju Pilpres Harus Lewat Parpol

Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo kini kembali jadi sorotan. Hal itu membuat Gatot Nurmantyo disebut akan bermanuver demi Pilpres

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel YouTube Kompas TV
Gatot Nurmantyo disebut akan bermanuver demi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera merasa bahwa hal itu sah-sah saja dilakukan melalui channe YouTube Kompas TV pada Rabu (19/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo kini kembali jadi sorotan.

Pasalnya setelah sekian lama tak muncul, kini Gatot Nurmantyo mendeklarikasikan dirinya sebagai satu di antara Presidium Koalisi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta pada Selasa (18/8/2020).

Hal itu membuat Gatot Nurmantyo disebut akan bermanuver demi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (20/8/2020). Hadir sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, dan Said Didu.
Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (20/8/2020). Hadir sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, dan Said Didu. (Kompas.com/Istimewa)

Kini Muncul dan Gabung KAMI, Gatot Nurmantyo Singgung Sumpah: Ini Saya Memperingatkan

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera merasa bahwa hal itu sah-sah saja dilakukan.

Pasalnya setiap orang memiliki hak untuk menjadi presiden.

"Setiap warga negara punya hak untuk dipilih dan memilih selama diperbolehkan oleh pengadilan atau sedang tidak dicabut haknya."

"Pak Gatot salah satu tokoh tentu punya hak untuk maju di semua level, Pilpres 2024 juga boleh ya," kata Mardani dikutip dari Kompas.com pada Kamis (20/8/2020).

Mardani ingin agar makin banyak pilihan bagi rakyat untuk memilih presidennya pada 2024.

Ia sendiri merupakan pihak yang ingin memperbaiki sistem presidential threshold di Indonesia.

"Tetapi memang saat ini demokrasi yang sehat membutuhkan kompetisi yang tidak cuma dua pasang calon."

"Maka Partai Keadilan Sejahtera tetap berjuang menurunkan threshold presidential di lima persen maksimal 10 persen," katanya.

Ngaku Pernah Ingatkan Bahaya Senjata Biologi Tahun 2017 di Istana, Gatot Nurmantyo: Terjadi Sekarang

Walaupun begitu, Mardani tetap mengingatkan Gatot bahwa jika ingin maju dalam Pilpres, harus ada partai politik yang menaunginya.

"Jadi ada banyak tokoh-tokoh terbaik dapat maju, tapi paling baik memang nyuwun sewu paling baik melalui partai politik karena memang untuk Pilpres saat ini kendaraan yang diperbolehkan partai politik," imbaunya.

Lalu, Politisi 52 tahun ini mengatakan, bagi siapapun yang ingin menjadi presiden tidak perlu malu untuk mengungkapkan.

Apalagi Indonesia membutuhkan gagasan, pikiran besar dari tokoh terbaik bangsa.

Halaman
123
Tags:
Gatot NurmantyoMardani Ali SeraPilpres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved