Kasus Korupsi
Duga Ada Jaksa Lain Terlibat Suap selain Pinangki, Jabatannya Tinggi? MAKI: Informasinya Lumayan Lah
Deputi Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Kurniawan Adi menyinggung ada dugaan jaksa lain yang terlibat dalam kasus Djoko Tjandra.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Menurut Boyamin, ada orang yang memperkenalkan TT kepada NCB Interpol, termasuk Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter), Irjen Napoleon Bonaparte.
"Dari peran itu red notice itu kemudian diperjuangkan ke Kejaksaan Agung untuk dihapus, tapi Kejaksaan Agung menjawab tidak bisa dihapus," papar Boyamin Saiman.
Ia menjelaskan perintah cekal hanya bersifat lokal, yakni di dalam negeri.

Boyamin menduga perintah red notice tersebut sebetulnya tidak pernah dihapus dari 2014.
Menurut dia, hal itu dapat diusut dengan meminta keterangan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Sompie.
"Mungkin barangkali kalau kepolisian ingin memperjelas rangkaian red notice ini, nanti bisa meminta Pak Ronny Sompie untuk menjadi saksi, berkaitan dengan proses red notice itu," terangnya.
Boyamin menjelaskan, perintah cekal tidak serta-merta dapat dihapus meskipun red notice di Interpol sudah dihapus.
Perintah tersebut seharusnya dapat ditanyakan pihak Imigrasi ke Kejagung.
• Soal Isu Perbedaan Wajah Djoko Tjandra, Ketua Kompolnas: Yang Paling Penting adalah Sidik Jari
Boyamin menyoroti kenapa perintah cekal itu tidak dipatuhi Imigrasi, meskipun Djoko Tjandra masih termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejagung.
Sementara itu, terkait red notice di Interpol, Boyamin menduga ada peran TT.
"Hapusnya red notice terkait dengan TT tadi yang melakukan proses lobi kepada NCB Interpol," ungkapnya.
Presenter Karni llyas menanyakan identitas sosok berinisial TT tersebut yang enggan diungkap Boyamin.
"TT ini siapa?" tanya Karni Ilyas.
"Enggak boleh lah, Bang," kata Boyamin mengelak.
Karni Ilyas mengungkit ada sosok 'naga besar' yang pernah disebut Boyamin dalam episode sebelumnya.
"Apakah ini yang disinyalir ada markus (makelar kasus) besar di balik kasus ini?" tanya Karni lagi.
"Yang 'naga' kemarin? Di antaranya," ungkap Boyamin. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)