Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Subsidi 600 Ribu, Ekonom INDEF Minta Pemerintah Jangan Hanya Bagi-bagi Uang, Ingatkan Utang

Ekonom Senior INDEF, Didik J Rachbini tanggapi kebijakan pemerintah berupa subsidi gaji Rp 600 ribu kepada para pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/Najwa Shihab
Ekonom Senior INDEF, Didik J Rachbini dalam acara Mata Najwa, Rabu (12/8/2020). Dirinya tanggapi kebijakan pemerintah berupa subsidi gaji Rp 600 ribu kepada para pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta 

TRIBUNWOW.COM - Ekonom Senior INDEF, Didik J Rachbini memberikan tanggapan terkait kebijakan pemerintah berupa subsidi gaji Rp 600 ribu kepada para pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta.

Dilansir TribunWow.com, Didik J Rachbini menyampaikan aresiasinya terhadap kebijakan dalam rangka pemulihan ekonomi tersebut.

Meski begitu, dirinya meminta kepada pemerintah untuk tidak hanya mengandalkan kebijakan yang bentuknya bagi-bagi uang semacam itu.

Hal ini disampaikan dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (12/8/2020).

Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan kini bisa dilakukan dengan banyak cara.
Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan kini bisa dilakukan dengan banyak cara. (Dok. BPJS)

Cek Lewat BPJAMSOSTEK, Begini Cara Memastikan Karyawan Swasta Dapat BLT Rp 600 Ribu dari Pemerintah

Didik menuntut kepada pemerintah supaya bisa lebih kreatif dalam menyikapi krisis di tengah panemi Covid-19 dan termasuk dalam rangka pemulihan ekonomi.

"Dan ini saya kira bagus, tapi yang saya sarankan nanti setelah ini, di luar yang bagi-bagi uang harus ada kreatifitas, desain mengatasi kritis, tidak hanya ini saja," ujar Didik.

Menurutnya, kebijakan bagi-bagi uang sifatnya hanya sementara dan tidak sepenuhnya bisa menjadi solusi yang tepat.

Dirinya lantas mengingatkan soal besaran hutang yang dimiliki oleh Indonesia.

Bahkan menjadi yang tertinggi selama ini, yakni sebesar 400 miliar dolar atau setara dengan 5.868 triliun (kurs Rp 15.000).

"Ini berapa lama, habis semua nanti dana APBN dan utang sekarang sudah 400 miliar dolar AS (Per Mei)," kata Didik.

"Itu tertinggi sekarang," tegasnya.

Dirinya menambahkan bahwa persoalan hutang tersebut menjadi problematik yang sangat besar bagi sebuah negara.

Didik tidak ingin problematik tersebut nantinya terus berlanjut pada presiden-presiden selanjutnya.

Alasan Mengapa Cuma Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang Mendapat Bantuan Rp 600 Ribu dari Pemerintah

"Dan ini nanti kalau berkepanjangan dampaknya besar, kepada presiden yang akan datang, itu problematik besar," ungkapnya.

Sementara itu kembali soal subsidi Rp 600 ribu, Didik sekali lagi mengatakan tidak meragukannya.

Halaman
123
Tags:
INDEFDidik J RachbiniMata NajwaNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved