Breaking News:

Virus Corona

Kisah Pilu Ayah dan Anak Sesama Dokter di Solo Positif Covid-19, sang Ayah Akhirnya Meninggal Dunia

Kisah pilu terkait Virus Corona (Covid-29) terjadi pada keluarga dengan baground medis di Solo, Jawa Tengah.

Editor: Atri Wahyu Mukti
AFP/Bay Ismoyo
ILUSTRASI PEMAKAMAN JENAZAH COVIS-19 - Petugas melakukan proses pemakaman jenazah korban virus corona (Covid-19) di sebuah Taman Pemakaman Umum (TPU), di Jakarta, Rabu (15/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu terkait Virus Corona (Covid-29) terjadi pada keluarga dengan baground medis di Solo, Jawa Tengah.

Ayah dan anak yang berprofesi sebagai dokter dinyatakan positif Virus Corona.

Sang anak, dr Sandi Nugraha sebagai tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Dr Moewardi Solo dinyatakan terinfeksi Virus Corona setelah dua minggu ayahnya meninggal dunia.

Fakta Polisi di Selayar Diberhentikan dari Jabatan, Diduga Lecehkan Polwan dan Terlibat Pemerasan

Ayahnya, dr Wahyu Hidayat merupakan seorang dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) yang juga sempat menunjukkan gejala Covid-19.

Deman, gangguan pernapasan, dan diare menjadi gejala yang dirasakan ayah Sandi itu.

"Ayah saya sakit kira-kira akhir bulan Maret 2020 dan terinfeksi mulai tanggal 1 April 2020," kata Sandi kepada TribunSolo.com, Selasa (11/8/2020).

"Kemudian ayah saya dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19," tambahnya.

Wahyu, lanjut Sandi, sempat menggunakan ventilator untuk membantunya bernapas selama dirawat di rumah sakit.

"Akhirnya tidak kuat dengan berbagai macam komplikasinya, sebelum akhirnya meninggal dunia 5 April 2020," tuturnya.

Sandi sempat bertolak ke rumah duka meski dirinya tidak bisa memandikan maupun ikut dalam pemakaman.

"Kemudian saya kembali ke Solo, menjalani skrinning dan belum sempat menerima pasien," jelas Sandi.

Sandi kemudian baru tahu hasil skrinningnya keluar sekira Mei 2020 dan dinyatakan positif Covid-19.

Ia tidak bisa memastikan secara pasti kapan dirinya terinfeksi Virus Corona.

Terungkap Identitas Mayat Berlumuran Darah di Suramadu, Keluarga Tahu dari FB: Pamitnya ke Warkop

Pelaku Serangan di Solo Masih Ada yang Buron, Ganjar Pranowo: Intel Sudah Tahu dari Kelompok Mana

Orang-orang yang pernah kontak dekat dengan Sandi di-tracing, tak terkecuali keluarganya.

"Ternyata anak saya terkonfirmasi positif Covid-19, istri saya setelah menjalani uji swab sebanyak 2 kali, hasilnya negatif," tuturnya.

Pada waktu itu, hasil baru kekuar kurang lebih keluar 5 sampai 7 hari setelah menjalani uji swab PCR.

Meski terkonfirmasi positif Covid-19, Sandi dan anaknya tidak menunjukkan gejala apapun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Virus CoronaCovid-19DokterRS MoewardiSolo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved