Terkini Daerah
Terungkap Identitas Mayat Berlumuran Darah di Suramadu, Keluarga Tahu dari FB: Pamitnya ke Warkop
Misteri kematian mayat dengan wajah berlumuran darah di lahan kosong akses menuju Jembatan Suramadu, Bangkalan akhirnya terungkap.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Misteri kematian mayat dengan wajah berlumuran darah di lahan kosong akses menuju Jembatan Suramadu, Desa Petapan Kecamatan Labang, Bangkalan akhirnya terungkap.
Dari penelusuran kepolisian, mayat tersebut diketahui bernama Moch Zaini Ferdiansyah (15).
Korban diketahui tinggal di Desa Bagong Ginayan RT 09/RW 03, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.
• Pelaku Serangan di Solo Masih Ada yang Buron, Ganjar Pranowo: Intel Sudah Tahu dari Kelompok Mana
"Keluarganya datang dengan membawa identitas berupa Kartu Keluarga," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bahrudi, Rabu (11/8/2020) petang.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Zaini keluar rumah menggunakan Yamaha Mio tahun 2010 berwarna merah pada Minggu (9/8/2020).
"Ia pamit ke warung kopi sekitar pukul 22.00 WIB. Ia juga membawa HP Vivo warna silver," jelasnya.
Keesokan harinya, lanjut Bahrudi, ibunya menghubungi ponselnya, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun sudah dalam kondisi tidak aktif.
"Warga menemukan jenazah Zaini pada Selasa (11/8/2020) pada pukul 06.00 WIB," ujar Bahrudi.
Informasi tentang penemuan mayat di akses menuju Jembatan Suramadu diketahui pihak keluarga melalui postingan foto di media sosial Facebook (FB).
• Kesaksian Keluarga Umar Assegaf di Solo sebelum Diserang, Memed: Menanyakan Ada Kegiatan Apa
"Tetangga korban menyampaikan ke pihak keluarga bahwa postingan foto di FB menyerupai wajah anaknya," paparnya.
Bahrudi menambahkan, Zaini diduga sebagai korban perampasan dan pembunuhan karena motor dan ponselnya tidak ditemukan di lokasi.
"Saat ini kami melakukan serangkaian penyelidikan. Mohon doanya semoga lekas terungkap," pungkas Bahrudi. (Ahmad Faisol)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mayat Berlumur Darah di Akses Suramadu Ternyata Bocah 15 Tahun, Keluarga Pilu: Pamitnya ke Warkop