Virus Corona
Di ILC, Ridwan Kamil Bantah Jadi Relawan 'Kelinci Percobaan' Vaksin Corona: Semata-mata Gestur
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah pengujian vaksin Virus Corona (Covid-19) yang akan segera dilangsungkan adalah 'kelinci percobaan'.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kedua, menyuntikkan virus yang telah dilemahkan.
Lalu ketiga, menggunakan virus yang telah dimatikan.
Menurut Ridwan, metode ketiga ini adalah yang paling aman untuk dijadikan vaksin.
Meskipun begitu, metode ini memerlukan dua kali penyuntikan.
Ridwan menilai hal itu berdampak pada penyediaan logistik vaksin untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Virus dimatikan ini kelemahannya harus dua kali suntik. Jadi bisa dibayangkan sejumlah penduduk Indonesia dikali dua kali," tuturnya.
"Itulah PR besarnya. Selain produksi, ada manajemen logistik bagaimana memberikan kepada masyarakat," tambah Ridwan Kamil.
Lihat videonya mulai menit 14:30
Vaksin Bukan Buatan China
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan vaksin Virus Corona (Covid-19) yang akan segera diproduksi massal adalah buatan Bandung.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram @ridwankamil, diunggah Senin (10/8/2020).
Diketahui vaksin Virus Corona rencananya akan diproduksi Bio Farma, perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
• Rumah Sakit di Singapura Temukan Bayangan Putih pada Foto Rontgen Paru-paru Pasien Covid-19
"Vaksin yang akan diproduksi Bio Farma adalah dari virus yang sudah dimatikan, nanti dua kali penyuntikan," kata Ridwan Kamil.
Ia menjelaskan banyak negara tengah menyiapkan vaksin tersebut, bukan hanya Tiongkok.