Breaking News:

Terkini Daerah

5 Fakta Kasus Penyerangan Acara Midodareni di Solo, Kapolda Jateng: Peran Mereka Macam-macam

Polisi berhasil menangkap pelaku pengeroyokan dan perusakan terjadi usai acara doa bersama jelang pernikahan atau midodareni di Solo. Ini faktanya.

TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Pelaku penyerangan saat adanya pernikahan keluarga Umar Assegaf di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo saat gelar perkara di Mapolresta, Selasa (11/8/2020). 

5. Tegaskan tak ada ruang bagi kelompok intoleran

Polisi saat ini masih terus mengejar para pelaku lain.

Identitas para pelaku sudah dikantongi oleh polisi.

Sementara melakukan pengejaran, polisi juga mengimbau agar sebaiknya pelaku menyerahkan diri.

"Kita sudah mengantongi nama-nama para pelaku yang akan kita lakukan pengejaran. Dan saya Kapolda Jawa Tengah sudah perintahkan kepada seluruh Kapolres tidak ada tempat bagi kelompok intoleran di wilayah hukum Jawa Tengah, apalagi di Solo," tandas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuu Muhammad Valdy Arief) Tribun Solo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Pengeroyokan Saat Acara Midodareni di Solo yang Disebut Coreng Kebhinnekaan"

Sumber: Kompas.com
Tags:
SoloOrmaspenyeranganPolisiKapolda Jateng
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved