Terkini Daerah
4 Fakta Penembakan Misterius di Tangerang, Motif Ingin Bubarkan Balap Liar, hingga Jadwal Beraksi
Menggunakan sebuah mobil, tiga pria di Tangerang Selatan membabi buta menembaki pengendara motor di jalan dengan alasan ingin bubarkan balap liar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
"Kita mendapatkan laporan masyarakat sebanyak tujuh kali dan korban delapan orang. Dari ketujuh kegiatan yang mereka lakukan itu menimbulkan korban delapan orang," ujar Kapolres Tangerang Selatan dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Selasa (11/8/2020).
Total delapan korban itu adalah sebagai berikut
- 2 pelajar SMP
- 2 karyawan swasta
- 2 mahasiswa
- 1 pedagang
- 1 pengemudi (driver) ojek online (ojol)
• Aksi Koboi 3 Pria di Tangerang Tembaki Pelajar SMP hingga Pengemudi Ojol, Beraksi Tiap Malam Minggu
Dua dari tiga pelaku masih berumur belasan tahun, yakni Clerence Antonius (19), Christoper Antonius (19), dan Evans Ferdinand (27).
Selama beraksi bertiga menembaki orang, ketiganya memiliki peran yang berbeda-beda.
tersangka yang paling tua yakni Evans berperan sebagai eksekutor yang menembaki korban.
Sedangkan Clerence dan Christoper masing-masing menjadi pengendara mobil serta mencari calon korban yang akan ditembak.
3. Kriteria Korban Sasaran Tembak
Dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (11/8/2020), berasarkan hasil penyelidikan di lapangan, pihak kepolisian menemukan fakta bahwa para korban sama sekali tidak terlibat dalam aksi balap liar.
Sang eksekutor pun mengaku bahwa dirinya sendiri tidak tahu apakah yang ditembak adalah pelaku balap liar atau hanya warga biasa yang kebetulan lewat.
"Menyesal sekali, menyesal sekali. Ya kita harus meminta maaf karena kita salah, karena meresahkan semuanya," ujar Evans saat diberi kesempatan bicara di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Selasa (11/8/2020).

• 7 Kali Tembaki Pengguna Jalan di Tangerang, 3 Tersangka Mengaku Ingin Bubarkan Balap Liar
Evans mengatakan dirinya bersama dua tersangka lainnya mencari pengendara motor yang tidak mengenakan helm sebagai target mereka.
"Yang disasar yang tidak memakai helm dan lain-lain," ujarnya.
4. Beraksi Setiap Malam Minggu
Dikutip dari acara KABAR SIANG, Selasa (11/8/2020), Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menuturkan ketiga tersangka kesehariannya adalah pekerja wiraswasta.
Ketiga tersangka diketahui rutin beraksi setiap malam minggu.