Terkini Daerah
4 Fakta Penembakan Misterius di Tangerang, Motif Ingin Bubarkan Balap Liar, hingga Jadwal Beraksi
Menggunakan sebuah mobil, tiga pria di Tangerang Selatan membabi buta menembaki pengendara motor di jalan dengan alasan ingin bubarkan balap liar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Masyarakat di Tangerang Selatan, Banten sempat dibuat was-was ketika berpergian di malam hari.
Beberapa kali telah terjadi kasus penembakan misterius yang menyasar secara acak para pengendara motor.
Selama tujuh kali beraksi, ketiga tersangka total melukai delapan pengendara motor yang mengalami luka-luka akibat tembakan peluru gotri dari senjata airsoftgun milik tersangka.
Berikut adalah fakta-fakta seputar kasus penembakan misterius yang terjadi di Tangerang Selatan.

1. Ingin Bubarkan Balap Liar
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menjelaskan bahwa pelaku mengklaim melakukan aksi tersebut untuk membubarkan aksi balap liar.
Saat melakukan penangkapan, pihak kepolisian mengamankan total tiga pucuk senjata airsoft gun, satu kotak peluru mimis, dan satu unit mobil Xenia yang digunakan sebagai alat transportasi.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Iman mengatakan motif ketiga tersangka adalah hendak membubarkan aksi balap liar.
"Kita sedang menggali motif, sejauh pemeriksaan ini mereka menyampaikan bahwa motif mereka adalah ingin membubarkan balap liar," papar Iman.
Namun pengakuan tersangka tidak sesuai dengan fakta di lapangan, lantaran para korban mereka tidak terlibat aksi balap liar.
Penyelidikan motif lain masih didalami oleh pihak kepolisian.
Iman mengatakan penyelidikan akan terus dilakukan terkait asal usul senjata airsoft gun yang dimiliki oleh tersangka.
"Apa motif mereka memilki sebanyak tiga pucuk itu," terangnya, dikutip dari YouTube Kompastv, Selasa (11/8/2020).
• Tembaki Acak Pengguna Jalan di Tangerang, Pelaku Ungkap Kriteria Targetnya: Tidak Memakai Helm
2. Korban Mulai dari Pelajar SMP hingga Driver Ojol
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/8/2020), ketiga tersangka diketahui telah beraksi sebanyak tujuh kali.