Terkini Daerah
Aksi Koboi 3 Pria di Tangerang Tembaki Pelajar SMP hingga Pengemudi Ojol, Beraksi Tiap Malam Minggu
Mengaku ingin membubarkan aksi balap liar, tiga pria di Tangerang Selatan membabi buta menembaki pengendara di jalan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/8/2020), ketiga tersangka diketahui telah beraksi sebanyak tujuh kali.
"Kita mendapatkan laporan masyarakat sebanyak tujuh kali dan korban delapan orang. Dari ketujuh kegiatan yang mereka lakukan itu menimbulkan korban delapan orang," ujar Kapolres Tangerang Selatan dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Selasa (11/8/2020).
Total delapan korban itu adalah sebagai berikut
- 2 pelajar SMP
- 2 karyawan swasta
- 2 mahasiswa
- 1 pedagang
- 1 pengemudi (driver) ojek online (ojol)

Berikut adalah peran ketiga tersangka ketika beraksi melakukan penembakan acak.
EV (27) sebagai pemilik senjata airsoft gun dan eksekutor.
CHA (19) dan CLA (19) yang masing-masing menjadi pengendara mobil serta mencari calon korban yang akan ditembak.
Mengaku Ingin Usir Aksi Balap Liar
Saat melakukan penangkapan, pihak kepolisian mengamankan total tiga pucuk senjata airsoft gun, satu kotak peluru mimis, dan satu unit mobil Xenia yang digunakan sebagai alat transportasi.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Iman mengatakan motif ketiga tersangka adalah hendak membubarkan aksi balap liar.
"Kita sedang menggali motif, sejauh pemeriksaan ini mereka menyampaikan bahwa motif mereka adalah ingin membubarkan balap liar," papar Iman.
Namun pengakuan tersangka tidak sesuai dengan fakta di lapangan, lantaran para korban mereka tidak terlibat aksi balap liar.
Penyelidikan motif lain masih didalami oleh pihak kepolisian.
Iman mengatakan penyelidikan akan terus dilakukan terkait asal usul senjata airsoft gun yang dimiliki oleh tersangka.
"Apa motif mereka memilki sebanyak tiga pucuk itu," terangnya, dikutip dari YouTube Kompastv, Selasa (11/8/2020).
Pilih Acak Korban