Breaking News:

Terkini Nasional

Kemungkinan Prabowo Maju 2024, Qodari Bandingkan dengan Anies Baswedan: Nggak Punya Kartu Anggota

Pengamat politik Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengomentari peta politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Najwa Shihab
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pertanyaan tentang new normal, dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (10/6/2020). Pengamat politik Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengomentari peta politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 termasuk Anies Baswedan. 

"Mereka yang berada di tiga-empat besar ini adalah sosok yang beruntung karena mereka menjabat sebagai kepala daerah atau menteri, sehingga mereka punya panggung gratis," komentar Refly Harun.

"Punya fasilitas gratis untuk terus-menerus diberitakan hingga 2024," lanjutnya.

Pakar hukum Refly Harun membahas hasil survei CPCS tentang elektabilitas tokoh-tokoh politik, diunggah Rabu (15/7/2020).
Pakar hukum Refly Harun membahas hasil survei CPCS tentang elektabilitas tokoh-tokoh politik, diunggah Rabu (15/7/2020). (Capture YouTube Refly Harun)

Ia kemudian membahas masa kepemimpinan Anies Baswedan yang akan berakhir dua tahun sebelum pilpres.

Refly Harun membahas langkah politik Anies selanjutnya.

"Pengecualian kepada Anies Baswedan karena kita tahu 2022 akan pemilihan gubernur kembali," jelasnya.

"Apakah Anies akan maju lagi atau pemilihan gubernurnya ditarik menjadi 2024? Ini soal politis juga," lanjut mantan Komisaris Pelindo tersebut.

 Perluasan Ancol Tuai Sorotan sampai Dituding Reklamasi, Anies Baswedan: 11 Tahun Tenang-tenang Saja

Ia menjelaskan ada jeda antara akhir masa kepemimpinan Anies Baswedan dengan pilpres yakni selama dua tahun.

"Kalau pemilihan gubernurnya ditarik menjadi 2024 misalnya, maka Anies akan menjadi pengangguran setelah 2022," papar Refly.

Refly membahas kemungkinan yang ada Anies dapat mencalonkan diri kembali sebagai gubernur pada Pilgub 2022.

Setelah itu pada 2024 ia dapat mengajukan diri sebagai calon presiden.

Refly menyinggung langkah itu pernah dilakukan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tapi kalau pemilihannya 2022 dihelat 2022, Anies masih bisa nyalon sebagai Gubernur DKI dan 2024 bisa lompat ke pemilihan presiden dan/atau wakil presiden sebagaimana dilakukan Presiden Jokowi," katanya.

"Hanya yang membedakan adalah Anies sudah mengalami satu periode penuh jabatan gubernur," tambah Refly Harun.

Berbeda halnya dengan Anies, masa kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendekati Pilpres 2024.

"Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo masih beruntung karena kira-kira masa jabatannya agak dekat dengan pilpres," papar Refly. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoM QodariAnies BaswedanPilpres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved