Terkini Daerah
'Kacung WHO' Dinilai Kasar, Jerinx Ngaku Hanya Luapkan Frustasi: Tidak Bermaksud Merendahkan
Drummer Superman is Dead (SID) Jerinx dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena menggunakan istilah 'kacung WHO' dalam unggahan Instagramnya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Tapi intinya sama, jadi itu yang tidak boleh dilupakan," papar Jerinx.
Musisi kelahiran Kuta, Bali itu diketahui mengunggah tulisan di akun Instagram @jrxsid yang mengkritisi langkah IDI dalam menangani Covid-19.
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19," tulis Jerinx.
"Sudah banyak bukti jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? Kalau hasil tes-nya bikin stres dan menyebabkan kematian pada bayi/ibunya, siapa yang tanggung jawab," lanjutnya.
Lihat videonya mulai menit 3:00:
Keterangan Pengacara Jerinx
Drummer Superman Is Dead, Jerinx SID kini dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Bali ke polisi.
Jerinx SID dilaporkan lantaran menyebut IDI Bali sebagai 'Kacung WHO' di media sosialnya terkait kritikannya pada test Covid-19 di Bali.
Di acara Apa Kabar Indonesia tvOne pada Kamis (6/8/2020), Pengacara Jerinx SID, Wayan Gendo Suardana lantas memberikan klarifikasi.
• Jerinx SID Jawab Tudingan Cari Sensasi di Tengah Covid-19: Berjuang saat Ini Paling Ampuh Medsos
Wayan menyebut Jerinx sebenarnya hanya ingin mengungkapkan kritikannya bukan ujaran kebencian.
Jerinx hanya meminta agar IDI bisa mengubah regulasi terkait Covid-19.
"Karena IDI ini organisasi profesi kedokteran satu-satunya yang diakui oleh undang-undang, maka Jerinx berpandangan bahwa IDI punya power untuk mengubah regulasi dan kemudian IDI yang dituju," ujar Wayan.
Terkait kata-kata 'Kacung WHO', Jerinx selalu mengatakan bahwa kata-kata itu berarti pengabdi pelayan.
Artian tersebut berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).