Terkini Nasional
Kabar Gembira dari Nadiem Makarim di Mata Najwa: Dana BOS Bisa Digunakan Beli Pulsa Guru dan Murid
Kabar gembira datang dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (5/8/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Kabar gembira datang dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (5/8/2020).
Sebagaimana diketahui banyak permasalahan muncul terkait pembelajaran secara online akibat pandemi Covid-19.
Satu di antaranya keterbatasan dana dari guru maupun murid untuk membeli pulsa kebutuhan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

• Disinggung soal Ambisi Maju Capres 2024, Erick Thohir pada Najwa Shihab: Presiden Pasti Orang Jawa
Nadiem Makarim mengatakan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat digunakan sekolah untuk membeli pulsa.
Pulsa itu dapat digunakan dalam kebutuhan PJJ.
"Jadi yang pertama kita lakukan adalah Dana BOS yang dikirim Pemerintah Pusat ke masing-masing rekening sekolah untuk pertama kalinya dibebaskan untuk memberikan fleksibilitas khususnya untuk PJJ," jelas Nadiem.
Dana pulsa PJJ itu bukan hanya untuk guru melainkan murid sekaligus orangtuanya.
"Jadi boleh tanpa batas digunakan alat untuk TIK dan pulsanya bukan hanya pulsa guru, pulsa guru, pulsa murid artinya pulsa orangtua," lanjutnya.
• Nadiem Makarim Harap Muhammadiyah, NU, dan PGRI Kembali Bantu POP: Saya Memohon Maaf
Lalu ia menekankan lagi bahwa Dana BOS juga bisa digunakan untuk membeli apapun yang berkaitan dengan PJJ, termasuk tablet hingga laptop.
"Jadi ini mohon ditekankan lagi karena banyak orang tak tahu. Semua dana BOS diberikan kewenangan untuk kepala sekolah menggunakan anggarannya untuk pulsa, untuk muridnya untuk peralatan TIK, dibutuhkan tablet, laptop," jelas dia.
Lihat videonya mulai menit ke-3:50:
Pengamat Politik Soroti Kinerja Nadiem Makarim: Maaf, Ekspektasi Kita Dulu Tinggi
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengkritik kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Makarim di Kabinet Indonesia Maju.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat diundang dalam acara Dua Arah di Kompas TV, Senin (6/7/2020).
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka opsi akan merombak kabinet (reshuffle) jika dinilai tidak mampu menangani pandemi Virus Corona (Covid-19).

• Erick Thohir dan Retno Marsudi Diprediksi Tak Direshuffle Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo Subianto?