Breaking News:

Ledakan di Beirut

Reaksi Dunia atas Ledakan Mematikan di Beirut Lebanon, Donald Trump: Serangan yang Mengerikan

Sejumlah pemimpin negara di berbagai belahan dunia menyerukan dukungannya terhadap Lebanon pasca-ledakan besar terjadi di Beirut, Selasa (4/8/2020).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP
Dua ledakan besar di Beirut, Lebanon telah meluluhlantahkan kota pada Selasa (4/8/2020 

Sementara itu, menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menggambarkan ledakan itu sebagai tragedi dan menawarkan bantuan AS ke Lebanon.

"Kami sedang memantau dan siap membantu orang-orang Lebanon ketika mereka pulih dari tragedi yang mengerikan ini," ujar Pompeo secara tertulis.

Pompeo dalam pernyataan yang menyertainya mengatakan bahwa AS akan menunggu temuan pihak berwenang Lebanon tentang penyebab ledakan itu.

"Tim kami di Beirut telah melaporkan kepada saya kerusakan parah pada sebuah kota dan orang-orang yang saya sayangi, sebuah tantangan tambahan di masa krisis yang sudah dalam," imbuhnya.

Turki

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Lebanon, menambahkan bahwa Ankara siap membantu dalam segala hal.

"Mohon rahmat Allah kepada mereka yang kehilangan nyawanya dalam ledakan itu terjadi di pelabuhan Beirut. Belasungkawa kepada saudara-saudara dan orang-orang yang ramah di Lebanon. Berharap tidak akan ada lagi kerugian. Siap membantu saudara-saudari Lebanon kami dengan setiap cara, " kata Cavusoglu.

Presiden Turki Erdogan juga disebutkan telah menawarkan bantuan kemanusiaan melalui percakapan telepon dengan Presiden Lebanon Michel Aoun.

Arab Saudi

Menurut kantor berita negara Arab Saudi, Kementerian luar negeri Arab Saudi menyatakan keprihatinannya atas ledakan besar dan bencana yang menyertai ledakan tersebut.

Pernyataan itu juga menegaskan dukungan penuh dan solidaritas kerajaan pada rakyat Lebanon.

Jerman

Kementerian luar negeri Jerman mengatakan staf di kedutaan Jerman terluka dalam ledakan itu.

"Yang terluka juga termasuk personil kedutaan," kata kementerian.

"Kami tidak bisa untuk saat ini mengecualikan warga negara Jerman yang mencari di antara orang mati dan terluka."

Halaman 3/4
Tags:
Ledakan di BeirutBeirutLebanonDonald Trump
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved