Breaking News:

Ledakan di Beirut

Ancam Penyebab Ledakan, PM Lebanon Kecam Bahan Berbahaya Diletakkan Sembarangan: Sejak 2014

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menegaskan akan menindak penanggung jawab ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP
Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab memberikan peringatan atau ancaman terkait ledakan itu pada Selasa (5/8/2020). 

Bowen menyebutkan deretan krisis tersebut kini ditambah ledakan di kota pesisir Beirut.

"Lalu sekarang mengalami ini (ledakan di Beirut)," ungkapnya.

 Kesaksian Warga Lihat Ledakan di Beirut: Keadaan Mencekam, Kaca Apartemen Pecah dan Dinding Rusak

Ia menyinggung hubungan Lebanon dengan negara tetangganya, Israel, yang tidak terlalu baik.

Sesaat setelah ledakan terjadi, Israel menyatakan pihaknya tidak terkait.

Bowen menjelaskan umumnya negara-negara Timur Tengah selalu terbuka jika melakukan serangan ke negara lain.

"Ada pula konteks regional, di mana Pemerintah Israel segera menyatakan mereka tidak ada kaitannya dengan hal ini," terangnya.

"Biasanya mereka cukup terbuka dengan tindakannya jika memang benar (melakukan serangan), jadi tampaknya pernyataan ini dapat dipercaya," lanjut Bowen.

Ia lalu memaparkan hubungan diplomatik Lebanon dengan wilayah lain di sepanjang Laut Tengah.

"Konflik di antara kedua negara adalah masalah di perbatasan selatan, antara pasukan Syiah Lebanon Hezbollah, dekat dengan Damaskus, dekat dengan Tehran dan pasukan Israel," terangnya.

Bowen mengungkit beberapa minggu terakhir hubungan Lebanon dengan Israel tengah tegang.

"Sekarang ledakan dahsyat di Beirut akan menimbulkan dampak nasional, bahkan mungkin lebih luas jika dampaknya membuat Lebanon tidak stabil," tandas Bowen. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Ledakan di BeirutLebanonBeirutHassan Diab
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved