Viral Medsos
Sudah 15 Pria Lapor Digoda 'Gilang Bungkus' terkait Dugaan Seks Menyimpang, UNAIR: Tak Semua Korban
Sosok Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Gilang terkait 'fetish bungkus kain jarik'. Bagaimana kata kampus?
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
"Level yang menurut saya sekadar kenal tapi rata-rata pernah 'digoda' tapi saya putuskan saya tolak," kata Suko.
Suko mengungkapkan bahwa kebanyakan korban merupakan adik kelas ada kaitannya dengan kuasa.
Ia sebagai kakak kelas mengajak mahasiswa-mahasiswa baru yang dianggap akan sungkan menolak kemauan senior.
"Ya artinya misalnya begini ini kan berkaitan power relation pada adik kelas, kebanyakan adik kelas, dikontak dan kemudian diminta untuk melakukan sesuatu relatif modusnya sama riset," jelas Suko.
Suko juga menegaskan bahwa dari 15 orang tersebut semuanya laki-laki.
"Laki-laki semua," pungkasnya.
• Alasan Korban Tak Berkutik Dibungkus, Psikolog Sebut Gilang Berpengalaman: Belajar dari Korbannya
Lihat videonya mulai menit ke-4:30:
Pengakuan Korban 'Gilang Bungkus' Diberi Minuman
Satu di antara korban dari 'Gilang Bungkus' yakni SW mengungkap kesaksiannya.
SW mengatakan bahwa kejadian yang menimpa dirinya pada 2015 lalu membuatnya trauma.
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Sabtu (1/8/2020), SW mengatakan bahwa sebenarnya Gilang sempat meminta maaf padanya.
Mulanya, SW menceritakan dirinya menduga pernah diberi minum oleh Gilang hingga tak berdaya.
SW mengatakan bahwa dirinya menjadi korban dari Gilang bukan karena riset seperti kesaksian korban lain di media sosial.
Ia yang pernah menginap di kamar kos Gilang sempat diberi minum yang membuatnya tak tersadar.
Menginap di kamar kos Gilang setelah mengikuti ospek, SW menceritakan dirinya sempat ngobrol santai dengan rekannya tersebut.