Breaking News:

Terkini Daerah

Pria Ngaku Dosen untuk Jerat Korban Jadi Pemuas Nafsunya: Kata Swinger Sering Menghantui Saya

BA, pria yang mengaku seorang dosen mengaku melakukan pelecehan seksual lewat video yang diunggah di media sosial miliknya.

facebook
BA, dosen yang memaksa di medsos untuk penelitian swinger pada korbannya 

TRIBUNWOW.COM - BA, pria yang mengaku seorang dosen mengaku melakukan pelecehan seksual lewat video yang diunggah di media sosial miliknya.

BA melakukan pelecehan dengan berbagai kedok, seperti melakukan penelitian tentang swinger.

BA membuat video pengakuannya di media sosial Facebook miliknya @Bams Utara.

Dalam video tersebut, BA mengaku telah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa korban.

 UNAIR Ungkap Ada 15 Pria Melapor terkait Gilang Bungkus, Ini Alasan Murid Baru Sering Jadi Mangsa

"Terima kasih kepada teman-teman yang sudah mendengarkan video saya ini.

Saya membuat rekaman ini dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun. Saya ingin menjelaskan bahwa pernyataan saya mengenai rencana penelitian tentang swinger kepada banyak perempuan adalah bohong.

Bahwa sesungguhnya saya sebenarnya lebih ingin berfantasi swinger secara virtual semata. Hal itu dikarenakan kata swinger sering menghantui saya di setiap waktu dan tempat.

Selain berfantasi secara virtual tentang swinger, saya juga pernah melakukan pelecehan secara fisik. Oleh sebab itu secara khusus saya meminta maaf kepada seluruh korban baik dari kampus UGM Bulaksumur, maupun yang lain, yang pernah menjadi korban pelecehan saya baik secara fisik, tulisan maupun verbal sehingga menimbulkan banyak trauma.

Saya juga meminta maaf kepada UNU dan UGM karena selama ini menyalahgunakan nama UNU dan UGM dalam mencari target. Secara umum saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berjanji tidak lagi melakukan kebohongan ini.

Apa yang saya lakukan selama ini tidak diketahui oleh istri saya. Setelah ini saya akan menceritakan kepada istri saya dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapi secara intensif ke psikolog maupun psikiater agar bisa terbebas dari penyimpangan dan kelainan ini.

Kemudian terakhir saya berjanji untuk tidak melakukan hal ini lagi dan bila terbukti melakukan lagi saya siap menerima semuala konsekuensi hukum yang ada.

Terimakasih perhatianya teman-teman yang mau mendengarkan," ujar BA dalam video pengakuanya yang diunggah di akun media sosial Facebooknya @Bams Utara.

Namun, saat dicek pada Senin 3 Agustus 2020, akun media sosial Facebok dan video sudah dihapus.

 Bantahan IPB dan Jawaban Hadi Pranoto soal Latar Belakang Pendidikannya: Anggap Saya Enggak Sekolah

Penyintas

Seorang penyintas, IA, menceritakan BA menghubunginya pada Januari 2019.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
DosenSwingerPolisiFacebook
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved