Breaking News:

Viral Medsos

Pengakuan Korban 'Dosen Swinger' Bambang Arianto, Ada yang Dilecehkan di Ruang Publik Kampus

Satu di antara korban pelecehan berinisial LA mengungkapkan kesaksian terhadap oknum dosen Bambang Arianto (BA).

Editor: Lailatun Niqmah
facebook
BA, dosen yang memaksa di medsos untuk penelitian swinger pada korbannya 

Dikutip dari channel YouTube Tribun Medan melalui akun Twitter @enggalpmt pada Senin (3/7/2020), Bambang Arianto memberikan video klarifikasi terkait aksinya.

 Korban Beberkan Masa Lalu Dosen Swinger, Pelaku Pencabulan di Kampus pada 2004: Jadi Tahanan Kota

Bambang mulanya menjelaskan bahwa dirinya mengunggah video klarifikasi tersebut dalam keadaan sadar.

"Terima kasih pada teman-teman yang sudah mau mendengarkan video saya ini."

"Saya membuat rekaman ini dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun," jelas Bambang.

Ia tak membantah bahwa penelitian mengenai swinger itu benar-benar dilakukannya.

Bambang mengakui ia melakukan hal tersebut hanya demi kepuasan seksualnya.

"Saya atas nama Bambang Arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan rencana saya soal penelitian tentang swinger kepada banyak korban adalah bohong."

"Karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi secara virtual semata," ucap dia.

 Pria Ngaku Dosen untuk Jerat Korban Jadi Pemuas Nafsunya: Kata Swinger Sering Menghantui Saya

Bambang mengatakan dirinya tak bisa lepas dari pikiran mengenai swinger.

Dalam kesempatan itu, ia bahkan mengakui pernah melakukan pelecehan seksual secara fisik.

"Hal itu dikarenakan kata swinger selalu menghantui saya di setiap waktu dan tempat."

"Selain berfantasi secara virtual tentang swinger, saya juga pernah melakukan pelecehan secara fisik," ujarnya.

Akibatnya, kini Bambang melontarkan permohonan maaf kepada semua orang yang pernah merasa jadi korbannya.

"Oleh sebab itu saya meminta maaf kepada seluruh korban baik dari Kampus UGM Bulaksumur maupun yang lain yang pernah menjadi korban pelecehan saya baik secara fisik, tulisan, maupun verbal sehingga menimbulkan banyak trauma," kata dia.

 Pengakuan Dosen Berkedok Penelitian Swinger, Sebut Jumlah Obyek Tak Terhitung pada Korbannya

Selain itu, Bambang juga meminta kepada instansi-instansi yang telah dicatutnya demi kepentingan pribadinya tersebut.

Saya juga meminta maaf kepada NU dan UGM karena selama ini memakai nama NU dan UGM untuk mencari target.

"Secara umum saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan berjanji tidak lagi melakukan perbuatan ini," ungkapnya.

Demi menyembuhkan perilaku menyimpangnya, Bambang kini meminta tolong agar istrinya mau mendampinginya terapi di psikolog dan psikiater.

Apabila terbukti melakukan perbuatan bejat itu lagi, Bambang mengaku rela mendapat sanksi pidana.

"Setelah ini saya akan menceritakan kepada saya dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapis secara intensif pada psikolog maupun psikiater agar bisa terbebas dari penyimpangan dan kelainan ini."

"Saya berjanji tidak akan melakukan hal ini lagi dan bila terbukti melakukan lagi, saya siap menerima segala konsekuensi hukum yang ada," ujar dia.

 Modus Pelecehan Seksual Dosen Berkedok Riset Swinger, Dekati Lewat FB hingga Curhat tentang Istri

Lihat videonya sejak menit awal:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)

Tags:
DosenYogyakartaSwingerPelecehan Seksual
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved