Breaking News:

Viral Medsos

Pengakuan Korban 'Dosen Swinger' Bambang Arianto, Ada yang Dilecehkan di Ruang Publik Kampus

Satu di antara korban pelecehan berinisial LA mengungkapkan kesaksian terhadap oknum dosen Bambang Arianto (BA).

Editor: Lailatun Niqmah
facebook
BA, dosen yang memaksa di medsos untuk penelitian swinger pada korbannya 

TRIBUNWOW.COM - Satu di antara korban pelecehan berinisial LA mengungkapkan kesaksian terhadap oknum dosen Bambang Arianto (BA).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam laman Facebook miliknya, Jumat (31/8/2020).

Diketahui Bambang Arianto menyasar para korban untuk dengan modus riset untuk menceritakan fantasinya tentang swinger (tukar pasangan).

Pengakuan korban LA terhadap pelecehan yang dilakukan Bambang Arianto, oknum dosen yang mengaku meneliti praktek swinger, diunggah Jumat (31/8/2020).
Pengakuan korban LA terhadap pelecehan yang dilakukan Bambang Arianto, oknum dosen yang mengaku meneliti praktek swinger, diunggah Jumat (31/8/2020). (Capture Facebook)

Cerita Korban Pelecehan Seksual Dosen Berkedok Riset Swinger: Semua Komunitas yang Ada, Dia Sasar

Korban mengatakan BA mengalami kepuasan saat korbannya tidak nyaman mendengar cerita tersebut.

Setelah seorang korban menyampaikan kesaksian, bermunculan korban-korban lain mengungkapkan hal serupa.

LA menyebutkan laporan seorang korban mengaku mendapat pelecehan seksual secara fisik dari pelaku.

"Dari laporan-laporan yang masuk ke kami, kasus terberat adalah serangan seksual secara fisik," tulis LA.

Pencabulan itu dilakukan pada 2004 di area kampus.

Saat itu ia mencium dan memeluk paksa seorang perempuan.

"Terjadi di balairung kampus UGM Jogja, pada 2004. Di ruang publik kampus pada jam kerja pukul 11 siang, pelaku menyergap, memaksa memeluk dan menciumi seorang perempuan," ungkapnya.

Setelah dilaporkan, Bambang sempat menjalani proses hukum dan menjadi tahanan kota.

Namun kasus itu tidak dapat diproses karena tidak ada saksi kejadian langsung.

 Modus Pelecehan Seksual Dosen Berkedok Riset Swinger, Dekati Lewat FB hingga Curhat tentang Istri

"Pelaku sempat dibawa ke polisi, ditahan sekian hari, dan menjadi tahanan kota. Namun, kemudian kasus lenyap. Kasus tidak bisa diproses hukum karena polisi meminta saksi kejadian langsung dan visum," tutur LA.

Setelah 16 tahun korban pelecehan tersebut tidak menyerah karena masih merasakan trauma.

Diketahui LA sempat menemui BA secara langsung untuk memaksanya meminta maaf secara terbuka.

Halaman
1234
Tags:
DosenYogyakartaSwingerPelecehan Seksual
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved