Breaking News:

Viral Medsos

Kesaksian Guru SMA Gilang 'Bungkus' terkait Kasus Penyimpangan Seksual: Diam, Beda dengan yang Lain

Guru Gilang 'Bungkus' saat SMA, Abdul Hadi Sutrisno angkat bicara soal viral muridnya membungkus sejumlah pria demi kepuasan seksual.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel YouTube tvOneNews
Guru 'Gilang Bungkus' saat SMA, Abdul Hadi Sutrisno angkat bicara soal viral muridnya membungkus sejumlah pria demi kepuasan seksual di channel tvOneNews pada Senin (3/8/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Guru Gilang 'Bungkus' saat SMA, Abdul Hadi Sutrisno angkat bicara soal viral muridnya membungkus sejumlah pria demi kepuasan seksual.

Abdul Hadi Sutrisno mengatakan dirinya kaget dengan berita yang melibatkan Gilang tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari tvOneNews pada Selasa (4/8/2020), Abdul mengatakan bahwa Gilang saat SMA terlihat sebagai sosok yang pendiam.

Masyarakat kini tengah dihebohkan dengan sosok Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Gilang terkait 'fetish bungkus kain jarik'.
Masyarakat kini tengah dihebohkan dengan sosok Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Gilang terkait 'fetish bungkus kain jarik'. (Channel YouTube Official iNews)

Nama Gilang Fetish Kain Jarik Terkenal di Kalangan Maba, Cari Mangsa Lewat Hashtag di Medsos

Ia juga tak gemar mengikuti ekstrakurikuler di sekolah.

"Untuk pertemanan karena dia itu tipe pendiam ya memang kurang bisa bergaul lah."

"Tentunya lebih banyak menyendiri gitu, sedangkan untuk SMA 1 Banjarmasin kan termasuk sekolah yang sibuk karena kegiatan ekstrakurikuler sampai 20 lebih, dia sendiri itu orangnya agak pendiam gitu," jelas Abdul.

Selain itu Gilang juga dikenal jarang berkomunikasi dengan rekan-rekannya.

Meski demikian, tak pernah ada catatan masalah mengenai sosok Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) tersebut.

"Jadi komunikasinya kurang baik dengan teman-teman cuma selama tiga tahun tidak pernah ada masalah."

"Selama 3 tahun itu saya sempat mengajar dia kelas 12 akhir. Nah selama saya ngajar juga dia memang pendiam, kemudian selama saya ngajar enggak pernah juga ada aneh-aneh," ungkapnya.

Tak hanya itu saja, Gilang juga disebut 'biasa saja' dalam hal akademik.

"Kemudian juga untuk pelajaran juga enggak pernah dengar aneh-aneh, standarlah secara umum tidak menyulitkan," tambah Abdul.

Posko Pengaduan Korban Pelecehan Seksual Gilang Bungkus Dibuka, Polda Jatim: Harap Segera Melapor

Abdul mengungkapkan hal yang membuat Gilang berbeda dengan siswa lain hanyalah pada sifat pendiam muridnya tersebut.

Sehingga, Abdul sendiri kaget sekaligus prihatin dengan apa yang dilakukan oleh Gilang.

"Karena siswa SMA 1 kan super sibuk lah jadi dia itu anggap saja beda dengan yang lain, tapi bedanya pendiam."

"Jadi dengan berita ini saya sebagai gurunya terus terang agak kaget sekaligus prihatin. Artinya saya sama sekali tidak menduga sekarang seperti ini gitu loh," ungkap Abdul.

Abdul lantas berpesan agar semua orang tua bisa lebih mengenali anak-anaknya.

Pasalnya, terkadang orang tua sendiri tak tahu apa yang telah dilakukan sang anak.

"Saya sebagai guru sekaligus orang tua bagi anak saya sendiri berpesan kepada seluruh orang tua di seluruh Indonesia agar betul-betul kenal dengan anaknya sendiri, sifat-sifatnya dan lain-lain," saran Abdul.

Sarankan UNAIR Hati-hati Tangani Kasus Gilang, Psikolog: Bagaimanapun Orang Punya Masa Lalu

Lihat videonya sejak menit awal:

 

Gilang Pernah Diarak Warga

Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) 'Gilang Bungkus' kini tengah viral di media sosial karena perilaku seksual menyimpangnya.

Gilang membungkus para korbannya dengan kain jarik sangat ketat hingga tak bisa berkutik.

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Jumat (31/7/2020), perilaku nyeleneh Gilang disebut bukan rahasia lagi.

Korban dari sosok viral Gilang (G) yang gemar membungkus pria dengan kain jarik mengungkap kesaksiannya.
Korban dari sosok viral Gilang (G) yang gemar membungkus pria dengan kain jarik mengungkap kesaksiannya. (Twitter @m_fikris)

 Psikolog Tegaskan yang Dilakukan Gilang Bungkus Masuk Pelecehan Seksual: Bukan Hanya Sekedar Jarik

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Jumat (31/7/2020), Presiden BEM FIB Unair, Adnan Guntur (20) mengatakan bahwa kejadian itu bukan kabar yang baru baginya.

Pada 2018, Gilang pernah ketahuan warga tengah melakukan perbuatan asusila di kamar kos.

Akibatnya, ia diarak warga hingga disuruh membentangkan tulisan untuk tak mengulangi perbuatannya lagi.

"Kejadian sekitar tahun 2018, dia pernah ke-gap (ketahuan) sama warga. Akhirnya sama warga diarak dengan membentangkan tulisan 'Saya tidak akan mengulangi lagi'. Kayaknya kasusnya sama tali-menali," kata Adnan, Kamis (30/7/2020).

Adnan menceritakan, Gilang dikenal kerap mencari mangsanya dengan mengincar mahasiswa baru.

Bahkan, rekan Adnan mengaku padanya juga pernah didekati oleh Gilang.

"Saya cerita dari latar belakang pelaku, dia memang benar mahasiswa sini bisa dibilang mahasiswa tua angkatan 2015."

"Dan track record-nya dari dulu seperti itu. Pas saya masih maba, angkatan saya mengeluhkan kalau didekati," cerita Adnan.

 Viral Perilaku Seksual Menyimpang Gilang Bungkus, UNAIR Benarkan Status Mahasiswa: Semester 10

Dalam melakukan aksinya, Gilang biasanya mendekati calon korban melalui media sosial.

Jika ada mahasiswa baru yang dianggap menarik langsung dicari akun Instagramnya.

Setelah itu Gilang akan mengenalkan diri hingga meminta nomor Whatsapp.

"Kalau ada maba yang dianggap menarik diincar sama dia dicari Instagramnya ngajak follback terus dm minta nomor WhatsApp," ungkap dia.

Selain itu, Gilang juga menggunakan alasan yang sama agar para korbannya mau diajak ke kamar kos hingga akhirnya dibungkus kain jarik

Mahasiswa semester 10 tersebut memohon para korban agar mau dibungkus demi penelitian atau riset.

Adnan mengatakan bahwa sesungguhnya mahasiswa lain sudah sempat menindak kelakuan Gilang tersebut.

Dia tidak diikutkan dalam acara-acara yang melibatkan mahasiswa baru.

 TOP 5 BERITA POPULER: Gilang Bungkus Trending Twitter hingga Amanda Manopo soal Nikita Mirzani

"Sejauh ini memang sebenarnya mahasiswa sendiri sudah menindaklanjuti. Di beberapa kepanitian untuk acara yang melibatkan maba dia tidak diikutsertakan," kata Adnan.

Gilang juga dinilai terbuka dengan orientasi seksualnya, yakni seorang biseksual.

Adnan mengatakan bahwa Gilang dikenal orang yang getol mendukung LGBT.

"Dan yang saya ketahui di media sosialnya dia lagi getol-getolnya menyuarakan LGBT. Di Instagram pun dia menuliskan sebagai biseksual yang bangga," pungkasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul VIRAL Kasus Penyimpangan Seksual Fetish Kain Jarik Mahasiswa Tingkat Akhir Unair, Ini 5 Faktanya

Tags:
GilangFetish Kain JarikFetishPenyimpangan SeksualGuru SMA
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved