Virus Corona
Bertemu Dokter Tirta Bahas Klaim Obat Covid-19, Anji: Maaf Atas Kegaduhan yang Terjadi
Beberapa hari belakangan ini publik dihebohkan dengan klaim Hadi Pranoto yang mengaku ramuan herbal temuannya mampu sembuhkan Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Masyarakat Indonesia sempat dibuat heboh dengan munculnya klaim oleh Hadi Pranoto soal ramuan herbal temuannya mampu sembuhkan Virus Corona (Covid-19).
Klaim itu pertama kali muncul saat dirinya berbincang dengan musisi Anji di kanal YouTube dunia Manji dalam video berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!".
Beberapa hari setelah kejadian itu terjadi, dr. Tirta Mandira Hudhi akhirnya bertemu langsung dengan Anji untuk membahas soal klaim seputar obat Covid-19.

• Hadi Pranoto Sebut Dokter Tak Berwenang Beri Pasien Obat, IDI: Itu Namanya Gagal Paham
• Bukan Obat Covid-19, Hadi Pranoto Klaim Temuannya adalah Herbal: Sama seperti Makan Lontong
Lewat unggahan akun Instagram @duniamanji, Selasa (4/8/2020), Anji menyampaikan permohonan maaf atas keramaian yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
Anji menuliskan di caption unggahannya bahwa ia telah mendapat sejumlah nasihat dari dr. Tirta sekaligus dua tenaga kesehatan yang ikut menemuinya.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Anji pada unggahannya:
"Hari ini saya bertemu dengan @dr.tirta , @dr.widihadian & @dr.fajriaddai . Tirta membawa nasihat untuk saya dari Kepala BNPB, Pak Doni Monardo, tentang hal yang terjadi beberapa hari belakangan.
Sementara Dr. Widi dan Dr. Fajri sharing mengenai jurnal ilmiah, tentang tahapan sebuah temuan bisa menjadi obat
Saya mengajak Tirta untuk diskusi di Gunung Puntang, karena saya sedang ada acara Bebersih Puntang bersama komunitas Pecinta Alam. Acaranya sendiri sudah direncanakan sejak jauh hari.
.
Maaf atas kegaduhan yg terjadi. Hasil pertemuan akan segera saya post."
Tak hanya di unggahan Anji, dr. Tirta juga menginfokan hasil pertemuannya dengan pelantun lagu 'Dia' tersebut.
Dokter Tirta mengatakan saat bertemu dengan Anji, dirinya membawakan pesan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo sekaligus menasihati Anji soal narasi klaim obat Covid-19.
Persoalan lain yang dibahas selanjutnya adalah bagaimana obat herbal harus melalui proses yang panjang sebelum bisa diklaim menjadi obat Covid-19.
Selain itu, dr. Tirta juga menyinggung soal sosok utama di balik klaim obat Covid-19 yakni Hadi Pranoto yang tak bisa hadir bertemu bersama.
Berikut capiton lengkap yang ditulis oleh dr. Tirta:
"Hari ini saya berjumpa dengan @duniamanji , saya bersama @dr.fajriaddai dan @dr.widihadian
Saya sendiri membawa pesan khusus dari pak doni monardo, kepala @bnpb_indonesia untuk mas anji, nasehat agar hati2 dalam menyampaikan narasi trutama klaim obat
Kita juga sharing ke mas anji, meluruskan, bahwa tahapan obat herbal untuk di klaim sebagai obat covid itu panjang, kita sharing jurnal ilmiahnya, sesuai arahan senior kami di @ikatandokterindonesia
Pak hadi, harusnya hadir tapi beliau berhalangan, jadi niat diskusi belum kesampaian
Hasil pertemuan, akan berupa video yang dipost mas anji dalam beberapa waktu ke depan
Pertemuan d gunung puntang, karena kami juga mengangkat adaptasi pariwisata di kala pandemi
Menerapkan CHS (CLEAN HEALTHY DAN SAFETY) di gunung puntang
Lalu kita bersih2 gunung bareng relawan."
• Video Anji Manji dan Hadi Pranoto soal Obat Covid-19: Tuai Kontroversi hingga Dilaporkan ke Polisi
Hadi Pranoto Akui Temuannya Hanya Herbal
Sebelumnya diberitakan, di tengah situasi pandemi Virus Corona (Covid-19) publik dihebohkan oleh seorang pria bernama Hadi Pranoto yang mengklaim dirinya merupakan peneliti dan menemukan obat untuk menyembuhkan Covid-19.
Klaim itu pertama kali muncul saat dirinya berbincang dengan musisi Anji di kanal YouTube dunia Manji dalam video berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!".
Namun Hadi kini mengklarifikasi bahwa temuannya bukanlah obat, melainkan herbal.
"Ini bukan obat tapi ini adalah herbal seperti jamu," kata Hadi dalam acara KOMPAS PETANG, Senin (3/8/2020).
Hadi mengatakan dorongan dirinya untuk membuat ramuan herbal itu karena keadaan darurat dan keinginan untuk berkontribusi kepada pemerintah dan masyarakat.
"Jadi contoh kita dalam kondisi emergency (darurat) kelaparan sebagai orang Muslim di dalam hutan, babi pun akan menjadi halal supaya kita tetap bertahan hidup," paparnya.
"Kita bisa menyelematkan saudara-saudara kita yang saat ini terancam nyawanya akan Covid-19 ini, itu yang menjadi tujuan kita utama," sambungnya.

Selanjutnya, Hadi menegaskan bahwa temuannya memang bukanlah obat.
Ia mengklaim temuannya itu berasal dari herbal yang diolah dari sejumlah tumbuh-tumbuhan.
"Jadi bukan masalah ini obat atau bukan," kata Hadi.
"Tapi yang pasti ini adalah herbal yang kita ambil senyawanya dari beberapa tumbuh-tumbuhan yang kemudian kita buat menjadi satu ramuan yang memang mempunyai kemampuan," tambahnya.
Ketika ditanya terkait efek samping temuannya, Hadi mengakui bahwa obat memang harus memiliki dosis tertentu yang aman dikonsumsi.
"Kalau obat memang ada dosisnya," kata dia.
Kemudian ia menekankan bahwa herbal yang ia klaim dapat menyembuhkan Covid-19 tidak memiliki dosis tertentu.
Hadi bahkan mengibaratkan ramuan herbal layaknya makanan sehari-hari yang aman dikonsumsi tak terikat dengan dosis.
"Tapi kalau herbal itu sama seperti kita makan lontong," ujar dia.
"Lontong itu ketoprak ada cabenya, ada ininya, ada semuanya."
"Yang kita ramu ini adalah senyawa dari herbal yang ada," tambahnya.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-6.50:
(TribunWow.com/Anung)