Kasus Korupsi
Tantang Kabareskrim Ungkap Kasus Djoko Tjandra, Boyamin: Kalau Tidak Terbongkar Ya Tidak Ada Kemauan
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman meminta pihak kepolisian, khususnya Kabareskrim untuk serius dalam mengungkap kasus Djoko Tjandra.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman meminta kepada pihak kepolisian, khususnya Kabareskrim untuk serius dalam mengungkapkan kasus Djoko Tjandra.
Dilansir TribunWow.com, Boyamin Saiman menyakini bahwa kasus Djoko Tjandra melibatkan banyak pihak.
Hal ini disampaikannya dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Senin (3/8/2020).

• Boyamin Saiman Sebut Ada Pihak Lain yang Terlibat dalam Aliran Dana Djoko Tjandra: Inisial TC
Selain itu, Boyamin menilai bahwa pihak penyidik, khususnya kepolisian seharusnya bisa dengan mudah mengungkap kasus Djoko Tjandra.
Terlebih saat ini Djoko Tjandra sudah berhasil ditangkap dan dipulangkan dari Malaysia, Kamis (30/7/2020).
Menurutnya, proses penyidikan bisa dimulai dengan melacak aliran dana yang dikeluarkan oleh Djoko Tjandra.
"Jadi ini mestinya gampang, kalau penyidik juga mau menyidik kan gampang," ujar Boyamin.
"Misalnya uang dilacak dari sekian pengeluaran dari katakanlah ini yang berkepentingan kan Djoko Tjandra, misalnya dilacak semua, kalau ada aliran uang pencairan apa, di mana, kapan," jelasnya.
"Tapi bagi tersangka inikan bisa dilacak di tempatnya dia sendiri, di familynya, di saudaranya, atau teman-temannya kan bisa dilacak."
Namun kembali lagi, Boyamin mengatakan hal itu bergantung pada kemauan pihak kepolisian itu sendiri.
Dirinya lantas menyimpulkan jika tidak terungkap pihak-pihak lain yang terlibat berarti tidak ada kemauan dari penyidik untuk melakukan penyelidikan.
"Kalau ada kemauan saya yakin bisa dibongkar," katanya.
"Persoalannya kalau tidak terbongkar ya kembali tidak ada kemauan itu aja," tegas Boyamin.
• Jawab Pihak Lain yang Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Kabareskrim: Nanti Semuanya Pasti akan Ketahuan
Lebih lanjut, Boyamin lantas menyinggung pernyataan dari Kabareskrim yang mengatakan sudah melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya aliran dana yang diberikan Djoko Tjandra.
Oleh karena itu, ketika nantinya penyelidikan itu tidak membuahkan hasil, Boyamin justru merasa curiga dan merasa aneh atau ada yang janggal.
"Dan Kabareskrim kemarin kan sudah menyelidik dugaan aliran dana," terangnya.
"Kalau seorang Kabareskrim mengatakan ada dugaan aliran dana dan menyelidik, tidak ada bukti permulaan cukup rasanya kok enggak mungkin, jelas Boyamin.
"Kalau sampai membuka ke publik begitu, ternyata nanti tidak ada, rasanya apa enggak malu jabatan Kabareskrim," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-1.48
Ungkap Pihak Lain yang Terlibat: Inisial TC
Dalam kesempatan itu, Boyamin Saiman buka suara terkait kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus Djoko Tjandra.
Dilansir TribunWow.com, Boyamin Saiman bahkan secara terang-terangan mengungkapkan ada beberapa yang sudah masuk dalam dugaan dari MAKI.
Dirinya mengatakan satu di antaranya adalah diduga terlibat menerima dana dari Djoko Tjandra adalah berinisial TC.
Hal ini disampaikan dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Senin (3/8/2020).
• Jawab Pihak Lain yang Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Kabareskrim: Nanti Semuanya Pasti akan Ketahuan
Menurut Boyamin, cukup mudah bagi pihak penyidik untuk mengungkapkan orang-orang yang masuk dalam kolam kasusnya Djoko Tjandra.
Terlebih untuk saat ini, Djoko Tjandra sendiri juga sudah tertangkap dan dipulangkan dari Malaysia ke Indonesia pada Kamis (30/8/2020), melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
"Sebenarnya sederhana kok kalau ada kemauan penyidikan ini baik dari KPK atau Kabaresikrim atau kejaksaaan," ujar Boyamin.
"Paling tidak orang-orang yang membantu selama Djoko Tjandra di pelarian itu siapa orang-orangnya di Indonesia, tangan kanannya siapa, yang berkomunikasi dengan lawyer siapa," jelansya.
Boyamin lantas memberikan sebuah inisial orang yang diduga terlibat dalam pelarian Djoko Tjandra, yakni TC.
Dikatakannya, bahwa TC berperan dalam urusannya terkait pemberian surat jalan Djoko Tjandra.
Dengan kata lain ada hubungannya juga dengan Brigjen Pol Prasetyo Utomo selaku Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri yang sebelumnya sudah dicopot dari jabatannya.
"Aku buka sedikit, ada orang yang inisialnya TC yang itu minta diperkenalkan dengan orang-orang di NCB Interpol yang tadinya temennya Pak Brigjen PU," ungkapnya.
"Ini orang swasta jelas orang luar inisial TC ini," imbuhnya.
• Soal Isu Perbedaan Wajah Djoko Tjandra, Ketua Kompolnas: Yang Paling Penting adalah Sidik Jari
Dirinya mengatakan tidak bisa berbicara panjang lebar di media mengenai kemungkinan tersebut dan dugaan-dugaan lainnya.
Karena menurutnya hal itu tidak pantas dan mengaku lebih baiknya akan ditindaklanjuti dengan proses hukum.
Boyamin hanya menduga bahwa TC menerima aliran uang dari Djoko Tjandra yang bertugas menjadi penghubung antara dengan NCB Interpol, kaitannya
"Tapi kalau yang detail-detail lagi ya apapun tidak bisa dibuka di sini," katanya.
"Prinsipnya ini ada dugaan aliran uang, tidak gratisan," tutup Boyamin.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)