Breaking News:

Terkini Daerah

Jadi Korban Pengeroyokan, Bocah Peretas Situs NASA Asal Tangerang yang Dulu Viral Kini Dirawat di RS

Pada tahun 2019 lalu, publik dihebohkan dengan sosok jenius Putra Aji, siswa SMP Tangerang yang berhasil meretas situs NASA.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunJakarta/Ega Alfreda
Putra Aji Adhari (15) bocah SMP asal Tangerang yang berhasil membobol situs NASA, Senin (1/4/2019). 

"Bugnya sudah tidak ada. Setelah seminggu itu lama banget (direspon, red)," ucap dia.

Perhatiannya yang begitu besar terhadap data negara, Putra Aji Adhari berharap pemerintah memperkuat situs-situs instansi yang mengandung banyak informasi penting di dalamnya.

Modus Lain Gilang Bungkus Lakukan Penyimpangan Seksual pada Korban: Kaget, Bangun Tak Bisa Melek

"Itu pemerintah juga jarang respon. Kayak kita nih laporin bug itu, tidak direspon. Jadi ini dianggap hal biasa. Sebenarnya penting gitu. Kayak misalnya situs-situs pengadilan negeri gitu ya, itu sebenarnya penting juga," tandasnya.

Putra Aji Adhari (15) bocah SMP asal Tangerang yang berhasil membobol situs NASA, Senin (1/4/2019). 

Bobol NASA dan Bank di Indonesia

Tak ada pelajaran komputer di rumahnya, tapi keranjingan main game online sejak kecil mendorong Putra Aji Adhari mempelajari pemrograman.

Game online dari Minecraft, Point Blank, dan lainnya akrab ia mainkan di warung internet.

Perlahan ia tertarik dengan dunia teknologi informatika, belajar secara otodidak di internet dan dari komunitas IT se-Indonesia.

Ia juga terbiasa membaca artikel di mesin pencairan Google, hingga menonton saluran streaming di YouTube.

"Belajarnya awalnya lewat Google, tapi misalnya kalau aku ada masalah di Facebook itu kan ada komunitas IT gitu, aku tanya di situ," tutur Putra.

Meski punya kemampuan menjebol situs NASA, Putra mencap dirinya sebagai white hat hacker.

Sebelum memasuki situs NASA tanpa izin, Putra berhasil masuk ke situs Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank Jateng, dan lainnya.

"Sering mah enggak, tapi ada beberapa perusahaan besar dan itu rentan juga," kata Putra.

White hat hacker lebih dikenal sebagai bug hunter atau para ahli IT yang bisa menyusup ke situs apa pun tanpa izin.

Bahasa awamnya adalah hacker atau peretas, namun white hat hacker hanya melakukan penetration testing pada sebuah situs.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
NASAKasus PengeroyokanTangerangCiledug
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved