Terkini Nasional
Rahasiakan Skenario Penangkapan Djoko Tjandra, Mahfud MD: Saya Tahu, tapi Sepakat Tidak Memberitahu
Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan rencana penangkapan buron Djoko Tjandra dilakukan secara rahasia.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Hal itu kemudian menjadi perhatian Boyamin Saiman.
Ia menjelaskan pertemuan pertama bertujuan silaturahmi antara Anita Kolopaking dengan Kajari Jakarta Selatan Nanang Supriyanta.
"Pertama itu seakan-akan baru silaturahmi karena dari Jakarta Selatan itu didatangi oleh seorang seniornya," jelas Boyamin Saiman.
"Ternyata dia membawa rombongan Anita Kolopaking dan memperkenalkan diri," lanjutnya.
Ia menyebutkan Nanang sudah mengetahui posisi Anita sebagai pengacara Djoko Tjandra dalam kasus yang tengah ditanganinya.
Meskipun begitu, Nanang menerima Anita dan berbincng dengannya.
"Pak Kajari sebenarnya sudah tahu kalau itu Anita lawyer-nya Djoko Tjandra," ungkit Boyamin.
"Ya sudah, enggak enak rasanya (kalau menolak). Ngobrol-ngobrol, terus pergi," terangnya.
Pada pertemuan kedua masalah kasus Djoko Tjandra mulai dibahas.
Boyamin mengungkapkan Anita mengajukan pertanyaan kepada Nanang Supriyanta.

• Tak Terima Dipojokkan, Pengacara Djoko Tjandra saat Jawab Najwa Shihab: Apa Mbak Baca Benar Itu?
"Terus datang yang kedua kalinya, menanyakan, 'Apakah Bapak sudah terima memori PK dari pengadilan?'," ungkap dia.
"'Sudah, tapi saya belum bisa apa-apa karena belum ada perintah dari pimpinan'," lanjutnya mengungkapkan jawaban Nanang.
"Setidaknya yang terungkap faktanya demikian," kata Boyamin.
Setelah itu sempat viral sebuah video di media sosial yang diduga merekam pertemuan Anita Kolopaking dengan Nanang Supriyanta.
Namun video tersebut tidak begitu jelas.