Terkini Nasional
Rahasiakan Skenario Penangkapan Djoko Tjandra, Mahfud MD: Saya Tahu, tapi Sepakat Tidak Memberitahu
Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan rencana penangkapan buron Djoko Tjandra dilakukan secara rahasia.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan rencana penangkapan buron Djoko Tjandra dilakukan secara rahasia.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Breaking News di Kompas TV, Kamis (30/7/2020).
Diketahui buron kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Bank Bali Djoko Tjandra akhirnya berhasil dipulangkan ke Indonesia dari Malaysia.

• Ada Dua Dugaan Skenario Rapat Pengacara Djoko Tjandra-Jaksa Nanang, MAKI: Anita Hanya Follower
Mahfud MD mengaku tidak kaget dengan penangkapan buron tersebut karena sebelumnya telah mengetahui rencana operasi senyap.
Ia menyebutkan rencana itu hanya diketahui kapolri, presiden, dan dirinya.
"Saya diberitahu skenarionya apa yang akan dilakukan, ketemu siapa, dan sebagainya," ungkap Mahfud MD.
Sebelumnya Mahfud sempat menyampaikan tim Bareskrim Polri sudah berangkat ke Malaysia sejak 20 Juli 2020 lalu.
Tim tersebut dibentuk atas perintah khusus dari Kapolri Idham Azis.
Mahfud MD mengakui dirinya tidak banyak membicarakan rencana penangkapan tersebut.
Pasalnya ia merasa lokasi Djoko Tjandra akan segera terungkap dan dapat dipulangkan.
"Saya yakin bahwa itu akan berhasil, maka saya sejak tanggal 20 itu lebih banyak menghindar bicara soal teknis penangkapan Djoko Tjandra," jelas Menko Polhukam.
"Meskipun media selalu bertanya setiap hari karena menurut saya hanya tinggal menunggu waktu," paparnya.
"Waktu itu sudah tiba, malam ini tibanya," jelas mantan Menteri Pertahanan tersebut.
Ia membenarkan ada jeda 10 hari sejak keberangkatan tim penjemput.
• Akui Video Pertemuan Jaksa yang Viral, Pengacara Djoko Tjandra Bantah Ada Lobi-lobi: Itu Kan Teman
Ketika ditanya tentang skenario penangkapan Djoko Tjandra, Mahfud enggan mengungkapkan banyak.