Breaking News:

Terkini Daerah

5 Tahun Akseyna Tenggelam di Danau, sang Ayah Ungkit Dugaan Peran Dosen UI: Kami Minta Investigasi

Ayah mendiang Akseyna Ahad Dori, Mardoto, mengungkapkan dugaan ada peran dosen Universitas Indonesia (UI) dalam kematian putranya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com
Akseyna Ahad Dori, mahasiswa FMIPA UI yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. 

TRIBUNWOW.COM - Ayah mendiang Akseyna Ahad Dori, Mardoto, mengungkapkan dugaan ada peran dosen Universitas Indonesia (UI) dalam kematian putranya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (29/7/2020).

Diketahui Akseyna atau akrab disapa Ace ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI) pada 26 Maret 2015.

Mardoto, ayah mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori yang ditemukan tewas di Danau UI 5 tahun lalu, dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/7/2020).
Mardoto, ayah mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori yang ditemukan tewas di Danau UI 5 tahun lalu, dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/7/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Pria 55 Tahun Ditemukan Tewas di Ruang Salat, Berawal dari Anaknya Curiga 3 Hari Tak Bisa Hubungi

Mahasiswa Fakultas MIPA UI itu ditemukan dengan tas berisi batu seberat 14 kilogram dan luka lebam di sekujur tubuh.

Lima tahun berselang, sang ayah masih mempertanyakan titik terang dari kasus Ace.

Mardoto mengungkit deretan faktor yang membuat kasus putranya sulit terungkap, yakni rusaknya tempat kejadian perkara (TKP).

Ia membeberkan fakta lain yang dirasa perlu untuk diungkap, yakni ada catatan putranya pernah menghubungi seorang dosen.

"Saya dapat informasi (Akseyna) berhubungan atau bertelepon dengan salah satu dosen," ungkap Mardoto.

Ia menyebutkan sempat meminta dilakukan investigasi terhadap pengajar tersebut, tapi permintaannya ditolak UI.

"Dosen ini sudah kami protes. Kami sudah bikin surat resmi ke UI untuk minta investigasi internal, tapi ditolak," katanya.

Mardoto menilai ada hal yang janggal terkait dosen tersebut.

Ia menyebutkan pengajar tersebut banyak angkat bicara tentang tewasnya Akseyna yang terkesan memiliki maksud tertentu.

"Termasuk melaporkan dosen ini yang bagi kami aneh," ungkit sang ayah.

"(Dosen) mentwit begitu banyak tentang kejadian anak saya dengan tendesius tertentu," jelasnya.

Meskipun telah terjadi lima tahun lalu, ia berharap kematian putranya masih dapat diselidiki.

Lokasi kejadian jasad Akseyna Ahad Dori ditemukan di Danau Kenanga UI.
Lokasi kejadian jasad Akseyna Ahad Dori ditemukan di Danau Kenanga UI. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Pengakuan Ayah Tiri yang Tega Tenggelamkan Balita di Tandon Air: Saat Melakukan Enggak Ragu

Halaman
1234
Tags:
Mata NajwaNajwa ShihabUniversitas Indonesia (UI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved