Breaking News:

Terkini Daerah

Kisah Pengantin Baru di Pacitan yang Belum Bisa Bersatu karena Mempelai Pria Positif Covid-19

Campur aduk perasaan MRA (20) dan pasangannya AF (20) di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
ist/Tim Gugus Tugas Covid-19 Pacitan
Proses ijab qabul pasien Covid-19 di Pacitan 

Tetangga dan kerabat pun tidak ada yang berkunjung ke rumah.

Bahan makanan tak terpakai

Rencananya, acara resepsi akan digelar dengan tata cara adat Jawa, yakni dengan temu manten.

"Peralatan juga kebutuhan untuk perayaan kecil-kecilan sudah disiapkan,” terang ibu kandung pengantin wanita, Sujarmi, di samping dapur seusai memasak.

Selain peralatan, bahan-bahan makanan untuk sajian tamu pun menjadi tidak terpakai.

"Bahan makanan kami simpan. Kalau busuk, dibuang,” ujar Sujarmi.

Namun keluarga tersebut bersyukur, akad nikah tetap bisa dilangsungkan.

Meski setelah akad, pasangan itu harus rela berpisah karena Covid-19.

AF harus melanjutkan isolasi dan MRA kembali ke rumahnya.

(Kompas.com/Slamet Widodo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Sah tapi Belum Bisa Bersatu, Kisah Suami Istri Akad di Rumah Karantina Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Pacitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved