Terkini Daerah
Viral Jenazah Protokol Covid-19 Masih Pakai Daster, Pihak Keluarga Beranggapan Belum Dimandikan
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sesosok jenazah yang masih menggunakan daster.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sesosok jenazah yang masih menggunakan daster.
Dilansir TribunWow.com, jenazah tersebut dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19 di TPU Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Medan.
Namun dalam pemakamannya tersebut terdapat kendala, yakni peti yang digunakan tidak cukup masuk ke liang lahat.

• Ambulans PMI Jember Sehari Antar Jenazah hingga 5 Kali, Terbanyak sejak Temuan Pertama Covid-19
Alhasil peti tersebut dibuka.
Namun ketika dibuka justru terlihat jelas jenazah wanita itu masih mengenakan daster.
Hal itu diketahui saat kain kafan yang menutup bagian luar sedikit terbuka.
Kondisi tersebut sempat menghebohkan warga sekitar, termasuk dari pihak keluarga sendiri dengan anggapan jenazah Orangtuanya belum dimandikan.
Mereka juga berpikiran bahwa proses pemulasaran hingga pemakaman jenazah tidak sesuai dengan fardhu kifayah dalam Agama Islam.
Namun hal itu tidak dibenarkan oleh salah seorang petugas RS Sembiring yang mengurusi jenazah tersebut.
Dikutip dari Tribun-Medan, petugas itu mengaku sudah memandikan jenazah dan juga mengaku terlibat langsung dalam proses memandikannya.
Menurut keterangan dari Kepala Desa Suka Maju, Harry Agus Perdana, setelah melihat kejadian janggal itu, pihak keluarga diakui sempat ingin memandikan kembali jenazah tersebut.
• Keluarga Jenazah yang Dicuri di TPU Karang Bahagia Duga Pelaku Punya Tujuan Mistis: Saya Bingung
Namun hal itu tidak diizinkan karena dikhawatirkan akan ikut terpapar Virus Corona, sehingga tetap dimakamkan dengan protokol Covid-19.
"Sehingga keinginan keluarga untuk memandikan jenazah pun saya tolak, dan pemakaman pun tetap dilanjutkan sesuai protokol Covid-19," ujar Harry.
"Karena kalau dikeluarkan dari peti, kan tidak (sesuai) protokol lagi," jelasnya.
Tanggapan Pihak RS Sembiring