Breaking News:

Terkini Daerah

Istri Tewas Dianiaya Suami, Polisi Sebut Korban Sering Menangis Minta Tolong karena Dipukuli

Warga Jalan Cabe 1 RT 05 / RW 04 Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Thayyibah (28) tewas diduga akibat dianiaya suami.

Editor: Ananda Putri Octaviani
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi - Warga Jalan Cabe 1 RT 05 / RW 04 Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Thayyibah (28) tewas diduga akibat dianiaya suami. 

"Pelaku memukul korban yang mengenai wajah, lengan, kaki, dan badan yang mengakibatkan korban luka memar-memar dan korban meninggal dunia," jelasnya.

Adapun saat ini pelaku telah diamankan pihak Sat Reskrim Polsek Pamulang guna penyidikan lebih lanjut.

Sementara, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan autopsi oleh tim dokter forensik. 

Anak Aniaya Ayahnya hingga Tewas lalu Nangis dan Peluk Jenazahnya, Warga Tak Berani Mendekat

Polisi menduga Thayyibah sedang mengandung

Ansari (40) tega menghabisi nyawa sang istri bernama Thayyibah (28) di kediamannya Jalan Cabe 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Aksi Ansari ditenggarai permasalahan sepele berupa sang istri yang kerap salah mengembalikan uang pembeli usai berbelanja di warung kelontongnya itu.

Nahasnya, Ansari tega menghabisi nyawa sang istri yang diduga sedang mengandung anak dari hasil hubungannya itu.

Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi oleh tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Orang Tua Bocah 8 Tahun di Sleman Tak Terima Anaknya Dianiaya Tetangga, Korban Alami Patah Tulang

"Mengenai hamil, kami belum tahu. Dari hasil autopsi nanti bisa diketahui," kata Supiyanto saat ditemui di Mapolsek Pamulang, Tangsel, Minggu (26/7/2020).

Supiyanto menjelaskan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu telah berlangsung selama beberapa hari belakangan.

Hal itu didapati pihaknya usai mendapati keterangan dari beberapa saksi dan warga setempat.

"Berdasarkan keterangan empat saksi atau tetangga bahwa beberapa hari lalu korban menangis dalam beberapa malam dan diduga dianiaya suaminya," tandasnya. (Andika Panduwinata)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebelum Tewas Dibunuh Suaminya, Thayyibah Sering Menangis Meminta Tolong Akibat Dipukuli

Sumber: Warta Kota
Tags:
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)PenganiayaanTangerang Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved