Terkini Daerah
Dimakzulkan, Bupati Jember Jawab Dugaan Adanya Upaya Politik dan Sebut akan Maju sebagai Independen
Bupati Jember Faida menjawab dugaan ada upaya politik terkait pemakzulan dirinya oleh DPRD setempat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Faida menegaskan akan tetap maju dalam pilkada mendatang.
"Kami ini bukan antipartai, namun tidak alasan saya menolak dukungan masyarakat," papar Faida.
"Ketika belum ada partai yang merekomendasikan saya, saya mengimani takdir bahwa ini adalah jalan yang dipilihkan Allah," tegasnya.
Ia menambahkan, telah mendapat dukungan suara sesuai persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Faida menggaet Dwi Arya Nugraha Oktavianto sebagai calon Wakil Bupati.
"Apalagi bahwa KPU sudah menetapkan bahwa dukungan masyarakat yang minimal untuk Jember minimal 120 ribu telah tercapai, bahkan lebih dari dipersyaratkan yaitu mencapai 246 ribu," ungkapnya.
"KPU menetapkan resmi untuk sah secara independen," tambah Faida.
• Anak Aniaya Ayahnya hingga Tewas lalu Nangis dan Peluk Jenazahnya, Warga Tak Berani Mendekat
Lihat videonya mulai menit ke-2.40:
Faida Viral Dituding Tarik Bantuan Banjir
Pada bulan Februari 2020 lalu, Bupati Jember Faida juga sempat menjadi viral di media sosial lantaran dituding menarik kembali bantuan yang diberikan kepada korban banjir.
Bantuan itu ditujukan kepada para santri di Pesantren Ma'had Baitul Ilmi di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur.
Diberitakan saat itu bantuan selimut dan kasur yang diberikan jumlahnya tidak sesuai.
Dari total 18 selimut dan kasur yang dijanjikan, hanya diberi 2 buah saja.
Total 18 bantuan itu baru datang ketika insiden tersebut menjadi viral.