Tak Terima Dipojokkan, Pengacara Djoko Tjandra saat Jawab Najwa Shihab: Apa Mbak Baca Benar Itu?

TRIBUNWOW.COM - Pengacara buron Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, bereaksi saat mendapat pertanyaan dari presenter Najwa Shihab.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (22/7/2020).

Saat itu Anita menjelaskan alasan kliennya mendapat surat jalan yang khusus diterbitkan untuk polisi.

• Pengacara Djoko Tjandra Tersendat Jawab Kaitan Prasetijo dengan OJK, MAKI: Buka Aja Bu, Enggak Apa

Seperti diketahui, Brigjen Pol Prasetijo Utomo diduga membuat surat jalan yang meloloskan buron Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Bank Bali Djoko Tjandra.

Selain itu, Djoko Tjandra juga mendapat surat bebas Covid-19 yang digunakan sebagai syarat masuk Jakarta.

Awalnya hal itu disinggung Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.

"Surat Covid itu dibuat di Pontianak atau di Jakarta? Karena orangnya di Jakarta, dibuat di Jakarta 'kan?" desak Boyamin Saiman.

Anita membenarkan surat bebas Covid-19 itu dibuat di Jakarta.

"Pak Djoko Tjandra tidak hadir pada saat tes Covid 'kan?" tambah Boyamin.

"Anda enggak usah bahas lah, udah pasti begitu," kata Anita Kolopaking mengelak.

Anita kemudian menyindir argumen Boyamin hanya bertujuan memojokkan dirinya.

"Anda sudah baca, kok. Jangan mencerca seperti itu, Anda itu sudah tahu, bukan anak kecil itu yang baca," sindir Anita.

"Hanya untuk memojokkan saya? Enggak bisa, dong," ucapnya dengan nada tinggi.

Presenter Najwa Shihab kemudian menimpali perdebatan tersebut.

Ia meminta Anita lebih menjelaskan tentang terbitnya surat jalan tersebut berawal dari permintaan siapa.

• Yakini Ada Naga di Balik Kasus Djoko Tjandra, MAKI: Saya Katakan Baru Ular Kecil yang Terungkap

"Sebetulnya pertanyaan saya di awal sederhana. Apakah ini inisiatif pribadi seorang Brigjen Pol di Kabareskrim atau ini karena diminta oleh Djoko Tjandra dan Anda meneruskan permintaan klien Anda supaya keluar," ungkit Najwa Shihab.

"Awalnya tidak, karena cuma minta tes Covid. Jadi inisiatif beliau (Brigjen Prasetijo) untuk membuat tes Covid," jawab Anita.

Najwa kemudian menyinggung, sempat beredar kabar di media sosial Anita Kolopaking mengeluarkan sejumlah uang agar surat jalan dapat terbit.

Anita segera membantah pertanyaan tersebut.

"Sekarang saya tanya, apakah Mbak Najwa baca secara benar kata-kata itu? Baca enggak?" sanggah Anita.

Najwa tetap mencecar narasumbernya ini agar menjawab.

"Pertanyaannya apakah Anda meminta fee ke klien Anda untuk membayar sejumlah oknum aparat untuk melancarkan urusan?" tanya Najwa.

"Tidak demikian. Itu adalah legal fee saya," tegas Anita Kolopaking.

Lihat videonya mulai menit 11:00

Najwa Shihab Ragukan Jawaban Pengacara Djoko Tjandra

Pengacara buron Djoko Tjandra menegaskan kliennya tidak diistimewakan dalam pembuatan KTP.

Dilansir TribunWow.com, namun pernyataan tersebut diragukan presenter Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (22/7/2020).

• Ini Cara Pulangkan Djoko Tjandra dari Malaysia, MAKI Ungkit Sang Buron Justru Kerasan: Hancur Lebur

Djoko Tjandra yang masih berstatus buron menjadi sorota karena dapat dengan mudah membuat KTP tanpa terdeteksi.

Anita kemudian membantah kliennya mendapat kemudahan dalam membuat dokumen negara tersebut.

Awalnya, proses pembuatan KTP Djoko Tjandra disinggung Najwa Shihab.

"Anda kemudian datang ke kelurahan bersama dengan klien Anda tanggal 8 Juni, kemudian dilayani oleh Lurah Grogol Selatan, kemudian prosesnya begitu cepat?" tanya Najwa Shihab.

Anita segera membantah pembuatan KTP Djoko Tjandra lebih cepat daripada prosedur biasanya.

"Tidak. Itu soal cepat dan lain sebagainya sudah dijawab kemarin. Kata Dukcapil itu proses yang normal," tegas dia.

Ia menambahkan, wajar jika prosedur pembuatan KTP di bawah satu jam.

Anita menegaskan hal itu tidak aneh sama sekali.

Ucapan Anita kemudian menjadi pertanyaan bagi Najwa.

Pasalnya Lurah Grogol Selatan Asep Subahan diperiksa setelah Djoko Tjandra lolos membuat KTP.

"Kalau tidak ada yang aneh, kenapa Lurah Grogol Selatan sekarang dibebastugaskan, sekarang lagi dalam penyelidikan, dan beberapa hari ini diperiksa di Kejaksaan?" cecar Najwa.

"Setahu saya berentet pertanyaan 'kan, dia sebagai yang menjabat," jelas Anita.

Selain itu, Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Lurah Asep Subahan diperiksa terkait hal itu.

• MAKI Prediksi Sikap Malaysia soal Kasus Djoko Tjandra: Lebih Baik Perang daripada Menyerahkan

"Kalau sesuai dengan prosedur tidak mungkin Inspektorat Provinsi DKI Jakarta melakukan pemeriksaan dan mengeluarkan pernyataan bahwa itu melanggar prosedur?" tanya Najwa.

"Kemarin Dukcapil sudah menyampaikan," jawab Anita singkat.

Setelah diperiksa, Asep Subahan disebut melakukan pelanggaran dan dicopot dari jabatannya.

"Ini informasi saya dapat karena saya konfirmasi langsung ke Pemprov DKI Jakarta. Jadi ia bersalah dan kemudian dinonaktifkan," ungkap Najwa Shihab.

Najwa menyinggung peran Anita dalam pembuatan KTP Djoko Tjandra.

"Dalam pembuatan KTP ada pelanggaran yang dilakukan dan Anda membantu pelanggaran itu," ungkit Najwa.

Anita kembali membantah.

"Tidak, tidak begitu. Yang tadi saya katakan, saya memberikan informasi kepada Pak Djoko," tegasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)