Terkini Nasional
Debat Pengacara Djoko Tjandra soal Surat Jalan, Boyamin Tak Sabar: Durasinya Pendek, Langsung Aja
Koordinator MAKI Boyamin Saiman berdebat dengan pengacara buron Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, terkait surat jalan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman berdebat dengan pengacara buron Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, terkait surat jalan.
Dilansir TribunWow.com, perdebatan itu tampak dalam acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (22/7/2020).
Diketahui buron Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Bank Bali sejak 2009, Djoko Tjandra, mendapat surat jalan yang diterbitkan Brigjen Pol Prasetijo Utomo.

• Sebut Kasus Djoko Tjandra Ada Dua Muka, Johnson Pandjaitan: Puncaknya Praktik Judicial Corruption
Surat jalan yang didapat Djoko Tjandra adalah yang khusus untuk penugasan polisi.
Tidak hanya itu, Djoko Tjandra mendapat surat hasil tes bebas Covid-19.
Anita menegaskan dirinya tidak tahu-menahu Brigjen Prasetijo mengeluarkan surat jalan tersebut.
"Awalnya yang diminta cuma Covid. Pak Djoko minta apakah ada anggota yang kenal di daerah Pontianak yang bisa membantu," jelas Anita Kolopaking.
Boyamin segera mencecar penjelasan Anita.
"Surat Covid itu dibuat di Pontianak? Yang mana itu?" tanya Boyamin Saiman.
Anita enggan menjawab secara langsung dan ingin menjelaskan awalnya surat bebas Covid-19 dibuat.
"Sebentar dulu, Pak. Asal-muasalnya dulu. Kemudian ada inisiatif Pak Prasetijo itu mungkin dia ingin menolong," ungkap Anita.
"Artinya surat Covid itu dibuat di Jakarta 'kan?" potong Boyamin.
Anita kembali menjelaskan dari awal saat Djoko Tjandra meminta dirinya mencari informasi tes Covid-19 di Pontianak.
Sebelumnya ia sempat menyinggung Djoko Tjandra berada di Pontianak bersama Brigjen Prasetijo terkait urusan perusahaan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
• Punya Jaringan Kekayaan di Malaysia Buat Djoko Tjandra Bisa Hidup Nyaman, MAKI: Sampai Kiamat
"Saya tidak ingin memojokkan Pak Prasetijo karena mungkin dia tujuannya membantu dengan niat baik," papar Anita.