Terkini Daerah
4 Fakta Ibu dan Anak Kandung Berhubungan Badan, 3 Kali Dipergoki Anak Perempuan hingga Suami Pasrah
Ibu dan anak di Kompleks Nabati Gapura Ikan, Kecamatan Maesa, Bitung, Sulawesi Utara kepergok berhubungan badan.
Editor: Claudia Noventa
Kronologi Penggerebekan
Suasana saat penggerebekan seorang ibu dan anak kandung di Bitung, Sulawesi Tenggara kepergok melakukan hubungan badan. Hal itu diketahui melaui channel YouTube Team Tarsius 86 pada Minggu (19/7/2020).
Mulanya, Team Tarsius 86 menerima laporan dari masyarakat bahwa ada anak dan ibu kandung kedapatan berhubungan badan.
Akibat perbuatan tak lazim itu, masyarakat sekitar disebut akan membakar rumah mereka.
Menerima laporan itu, polisi langsung menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Warga yang mengantar polisi ke rumah ibu dan anak itu menjelaskan bahwa mereka sudah mengakui perbuatannya.
"Masalahnya seperti apa?" tanya polisi.
"Ibu dan Anak berhubungan badan komandan, ada yang melihat," ujar warga
"Iya pak mereka juga sudah mengakuinya," imbuhnya.
Bahkan, warga lain menyebut anak perempuan dari ibu itu juga melihat kejadian tersebut.
"Yang menyaksikan anak perempuannya juga pak," katanya.
Saat ditanya oleh polisi, ibu dan anak kandung itu mengaku bahwa mereka melakukan hubungan intim karena mabuk.
Mereka mengaku tidak sadar dengan apa yang dilakukan.

• Wanita di Madura Bunuh Diri Tenggak Cairan Pembersih Lantai seusai Diperkosa 7 Pria dan Diintimidasi
"Masyarakat tau sampai terjadi keributan bagaimana?" tanya polisi.
"Ibu ini anak sendiri? Yang dikatakan mereka itu benar," lanjutnya.
"Kami mabuk pak,"ujar siibu
"Dari awal melakukan dalam keadaan mabuk, iya mabuk," tambah anaknya.
Rupanya, mereka sama-sama tak mabuk saat berhubungan badan.
Baik ibu maupun anak kandung mengaku tidak sadar melakukan hal tersebut.
"Ibu tau anaknya mabuk?" tanya polisi pada ibu.
"Kami berdua sama-sama mabuk. Udah tak sadar diri pak," jawab anaknya.
Anak dan ibu itu mengakui perbuatan mereka.
• Janda Muda di Madura Bunuh Diri, Tak Kuat Diteror dan Diintimidasi 7 Orang Pemerkosanya
Sehingga polisi memutuskan untuk membawa mereka ke kepolisian.
"Tadi sampai kedapatan bagaimana?" tanya polisi.
"Mereka datang ke sini pak," ujar si anak.
"Kalian mengakui perbuatan itu?" tanya polisi lagi.
"Iya pak," jawab keduanya.
"Kami amankan di kantor saja," ucap polisi.
Saat ditanya di mana keberadaan sang suami, ibu itu menyebut suaminya tengah bekerja di kapal.
"Suami lagi di mana?" tanya polisi
"Lagi melaut," jawab ibu.
Anak laki-lakinya itu rupanya juga bekerja di kapal.
"Di kapal juga," jawab si anak.
• Siap Hubungan Intim dengan Teman Kencan, Kakek Ini Mendadak Kejang-kejang saat Buka Resleting Celana
Si anak mengatakan bahwa dirinya baru sekali melakukan perbuatan tak senonoh itu dengan ibunya.
Itupun karena tak sadar pengaruh minuman keras.
"Hanya karena mabuk kamu melakukan itu? Sudah berapa kali melakukan itu?" tanya polisi.
"Baru sekali, itupun kami sudah tidak sadar diri melakukan," jawab anak.
Lalu dalam kesempatan tersebut, polisi lantas menasehati mereka.
"Kamu tidak sadar itu perbuatan tidak baik? Masyarakat itu kecewa karena kalian anak dan ibu kandung."
"Kamu juga tidak berpikir tidak boleh seperti itu," ungkap polisi.
• Sempat Ngaku Mau Bunuh Istri karena Bisikan Setan, Pelaku Akui Gara-gara Ditolak Berhubungan Intim
Polisi mengatakan pada mereka bahwa warga sudah sangat marah dengan kejadian itu.
Agar tak terjadi hal-hal yang diinginkan, lantas polisi membawa keduanya ke kantor polisi.
"Kalau sudah begini kamu tidak malu? Warga setempat tidak menerima perbuatan kalian sebagai anak dan ibu kandung, kita amankan di kantor ya."
"Kalau kalian masih di sini kedepannya tidak tau tindakan warga," jelas polisi.
Sementara itu, anak perempuan ibu tersebut dititipkan pada warga sekitar.