Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Ungkap Perkataan Korban yang Menyinggung Ayah Tiri hingga Tega Menenggelamkan ke Tandon Air

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan pelaku dan motif dari pembunuhan bocah 5 tahun ke dalam tandon air di Kabupaten Bandung.

Youtube/tvOneNews
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan pelaku dan motif dari pembunuhan bocah 5 tahun ke dalam tandon air di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan pelaku dan motif dari pembunuhan bocah 5 tahun ke dalam tandon air di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com dari acara Kabar Siang 'tvOne', Senin (20/7/2020), Hendra Kurniawan mengatakan bahwa pelaku dari pembunuhan tersebut adalah ayah tirinya sendiri, Hamid.

Sementara itu terkait motif, dikatakannya karena pelaku merasa tersinggung dengan perkataan kasar yang dilontarkan oleh anak tirinya.

Ayah tiri bocah 5 tahun yang ditemukan tewas dalam tandon air, yakni Hamid kini ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Senin (20/7/2020).
Ayah tiri bocah 5 tahun yang ditemukan tewas dalam tandon air, yakni Hamid kini ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Senin (20/7/2020). (Tribun Jabar)

5 Fakta terkait Mayat Bocah 5 Tahun Ditemukan dalam Tandon Air: Ditenggelamkan Ayah Tiri

Hendra Kurniawan menjelaskan kejadian tersebut terjadi tepatnya ketika pelaku pulang ke rumah setelah menjalani pekerjaannya yang merupakan seorang pengamen.

Namun tidak biasa, kepulangannya itu tidak dibarengi dengan sang istri yang sekaligus ibu kandung korban.

Korban pun lantas menanyakan keberadaan dan alasan kenapa ibunya tidak pulang.

Menurut pengakuan pelaku, korban waktu itu menanyakannya dengan perkataan kasar yang tidak berkenan, sehingga menyingung perasaan pelaku.

"Betul, jadi merasa tersinggung pada saat pelaku pulang ke rumah tidak bersama-sama dengan ibu kandungnya," kata Hendra Kurniawan.

Lebih lanjut, pelaku juga sempat mendapatkan teguran dan diminta supaya pergi lagi.

Hendra Kurniawan mengatakan ada bahasa binatang yang ditujukkan kepada pelaku.

"Ditegur oleh anaknya yang masih berusia 5 tahun tersebut kalau dalam bahasa Sunda kira-kira begini 'kenapa tidak pulang ke rumah, dasar kamu bahasa binatang seperti itu, sana pergi lagi'," jelasnya.

"Kira-kira seperti itu bahasanya."

Bantahan Nenek Bocah yang Tewas di Tandon Air, Sebut Tak Ada Eksploitasi dan Pemaksaan Ngamen

Lantaran tidak bisa mengendalikan emosinya, karena di satu sisi juga sedang dipengaruhi oleh minuman dan obat keras, pelaku akhirnya dengan tega membunuh anak tirinya dengan cara menenggelamkannya di tandon air yang berada di lantai paling atas.

Kemudian korban dalam keadaan tidak bernyawa baru ditemukan pada keesokan harinya setelah keduanya sempat melaporkan ke pihak kepolisian.

"Dari kata-kata ini membuat tersinggung si pelaku sehingga menghabisi nyawa korban tersebut," pungkasnya.

Halaman
123
Tags:
Tandon AirKasus PembunuhanAyah Bunuh Anak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved