Breaking News:

Terkini Daerah

Teka-teki Kematian Karyawan Metro TV Belum Terpecahkan, Berikut Deretan Kendala hingga Fakta Terbaru

Seminggu setelah penemuan mayatnya pada Jumat (10/7/2020) hingga kini pada Kamis(16/7/2020) pelaku pembunuhan Yodi tak kunjung terkuak.

Editor: Claudia Noventa

Pengakuan Pemilik Warung

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus sempat menyebut pemilik warung mengenali sosok karyawan Metro TV Yodi Prabowo.

Yusri Yunus menyebut pemilik warung Sari dan sang Suami, Amir kenal Yodi lantaran korban pembunuhan itu sering mampir ke warung.

Menanggapi hal tersebut, Sari langsung membantahnya.

Penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus dilakukan. Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung.
Penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus dilakukan. Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung. (YouTube Kompas TV)

 

Bukan soal karyawan Metro TV, Pemilik Warung Duga Anjing Pelacak Mampir karena Bau Ikan: Amis Banget

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Kamis (16/7/2020), Sari menegaskan dirinya kaget mendengar kabar itu.

“Saya (dan suami) bilang enggak kenal sama sekali (dengan Yodi). Memang benar-benar enggak kenal. Saya kaget kalau beritanya gitu (bilang kenal),” kata Sari saat ditemui di warungnya, Rabu (15/7/2020) malam.

Ia mengatakan bahwa pelanggannya didominasi orang-orang yang biasa memancing di Danau Cavalio di dekat warungnya tersebut.

Selain para pemancing, pelanggannya biasanya merupakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)

Sehingga, ia dan sang suaminya hafal dengan siapa saja pembelinya.

Sari mengaku bahwa dirinya baru melihat wajah Yodi saat disodori fotonya.

Dia berani bersumpah tak mengenal sosok Yodi sebelumnya.

“Ibu bapak enggak kenal sama sekali. Saya tahu mukanya Yodi dari wartawan kemarin sore. Demi Allah enggak kenal,” ungkap Sari.

Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian karyawan Metro TV, Sebut Sering ke Warung dan Dikenali Pemilik

Perempuan 53 tahun itu menjelaskan warungnya juga biasa buka pukul 08.00 pagi hingga 18.00 sore.

Namun, sang suami memang sering tidur di warung.

Selain Sari, pemilik warung yang tak jauh dari danau yang lainnya, Sulasmi mengaku juga tak pernah melihat Yodi.

Sulasmi yang mengaku mudah hafal dengan pelanggannya memastikan tak pernah melihat karyawan Metro TV itu.

“Kalau saya tipe akan akrab sama pelanggan. Saya suka tanya dari mana, misalnya enggak pernah lihat nongkrong, pasi akan tanya,” ujar Sulasmi.

Ia menjelaskan bahwa pembelinya didominasi oleh anak-anak sekolah, karyawan swasta serta ibu-ibu 30 tahun ke atas.

Beredar Isu Cinta Segitiga di Tengah Misteri Kematian karyawan Metro TV, Ini Kata Polisi

Suami Sari Ngaku Tak Pernah Lihat Yodi

Anjing Pelacak K9 yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus kematian karyawan Metro TV, Yodi Prabowo, sempat mampir dua kali ke warung tidak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (11/7/2020).

Warung itu berada sekitar 500 meter tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Warung tersebut berada di tepi Danau Kapalio, Jalan Batako, Ulujami.

Menanggapi soal warungnya yang dua kali didatangi anjing pelacak, Amir (41) menegaskan dirinya tak pernah melihat sosok Yodi.

Dikutip dari Tribun Jakarta pada Selasa (14/7/2020), Amir mengatakan, warungnya biasanya tutup mulai pukul 18.00 WIB.

Sedangkan, Yodi diduga dibunuh pada Rabu (8/7/2020) dini hari.

"Nggak pernah lihat saya ada orang Metro TV duduk atau beli apa pun di sini," ujar Amir di warungnya, Minggu (12/7/2020).

Meski demikian, Amir bercerita bahwa dia sempat melihat dua pemuda pada Selasa malam lalu.

Dua pemuda itu sempat nongkrong di warungnya pada malam hari.

 Isu Cinta Segitiga Mencuat di Tengah Misteri Kematian karyawan Metro TV, Ada Wanita Lain Suka Yodi

Amir menjelaskan bahwa dua pemuda itu merupakan warga setempat.

"Ya mereka anak-anak muda yang tinggalnya di sekitar sini juga. Kadang-kadang bawa temannya," jelas Amir.

Namun kedua pemuda itu tidak lama di warungnya.

Amir menyebut ia melihat kedua pemuda itu di warungnya pada pukul 21.00 WIB.

Lantaran dirinya merupakan petugas Satgas Covid-19 maka ia langsung meminta dua pemuda itu bubar.

"Namanya lagi PSBB gini kan nggak boleh ada kerumunan."

"Kebetulan saya juga Satgas di sini, kalau ada orang ngumpul-ngumpul ya saya usir," tutur Amir.

Menurut keterangan Amir, dua pemuda itu juga sudah diperiksa polisi.

Lihat videonya berikut:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Halaman
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Metro TVKasus PembunuhanJakarta Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved