Breaking News:

Terkini Daerah

Teka-teki Kematian Karyawan Metro TV Belum Terpecahkan, Berikut Deretan Kendala hingga Fakta Terbaru

Seminggu setelah penemuan mayatnya pada Jumat (10/7/2020) hingga kini pada Kamis(16/7/2020) pelaku pembunuhan Yodi tak kunjung terkuak.

Editor: Claudia Noventa

Warung Sekitar Lokasi

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Jumat, polisi kini tengah memeriksa 10 pisau yang ada di sejumlah warung dekat Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya warung yang terletak sekitar 500 meter itu sempat didatangi anjing pelacak yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).

Satu di antara pemilik warung di pinggir Danau Cavalio, Sari mengatakan bahwa tiga pisaunya telah diambil polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

Sari mengatakan satu pisau yang diambil merupakan pisau yang digunakan suaminya (Amir) untuk membersihkan ikan sepat.

Sedangkan Amir sempat mengatakan bahwa ia menduga anjing pelacak datang ke warungnya karena dirinya tengah membersihkan ikan.

“Bapak (Amir) Sabtu lagi bersihin ikan sepat (pakai pisau), habis itu polisi ambil pisau itu (buat diperiksa),” ujar Sari pada Rabu (15/7/2020) malam.

 Bukan soal Editor Metro TV, Pemilik Warung Duga Anjing Pelacak Mampir karena Bau Ikan: Amis Banget

Selain pisau milik Sari, tujuh pisau milik Sulasmi juga diambil polisi untuk pemeriksaan.

Sulasmi merupakan pemilk Warung Pendopo Bu Mimi yang juga berada di sekitar danau tersebut.

“Yang diperiksa itu pisau saja. Ada tujuh pisau yang diperiksa,” ujar Sulasmi.

Rupanya pisau-pisau di warung tersebut diperiksa untuk mengecek kesamaan jenis pisau yang ditemukan di dekat mayat Yodi.

Selain memeriksa pisau, polisi juga memeriksa sejumlah saksi.

Pemilik Warung Duga Anjing Datang karena Bau Ikan

Anjing Pelacak K9 yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo, sempat mampir dua kali ke warung tidak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (11/7/2020).

Sedangkan barang yang digunakan untuk menjadi dasar pelacakan tersebut adalah barang bukti pisau dan pakaian yang dikenakan Yodi Prabowo saat tewas.

Menanggapi hal itu, Pemilik Warung Kopi, Amir (49) angkat bicara.

Ia menduga anjing pelacak datang ke warungnya bukan karena barang bukti tersebut di atas.

Amir menduga anjing itu berhenti karena dirinya tengah membersihkan ikan.

Bau amis dari ikan diduga telah mengundang anjing itu ke warungnya.

"Dugaannya saya karena bau amis, makanya itu anjing ke sini," ujar Amir saat ditemui TribunJakarta.com, Selasa (14/7/2020).

Apalagi menurut keterangan Amir bahwa saat bau ikannya sangat menyengat.

Deretan Kendala Kasus Editor Metro TV Sulit Terungkap: Mayat Busuk, CCTV Buram hingga Masalah Pisau

Amir (49), pemilik warung yang dihampiri anjing pelacak saat olah TKP kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Selasa (14/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)
Amir (49), pemilik warung yang dihampiri anjing pelacak saat olah TKP kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Selasa (14/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim) (Tribun Jakarta)

 

 Dihampiri Anjing Pelacak terkait Kasus Editor Metro TV, Pemilik Warung Sebut Ada 2 Pemuda Nongkrong

"Apalagi ikan itu masih ada darah-darahnya. Amisnya masih tercium banget," sambungnya.

Amir sendiri saat ini sudah diperiksa oleh polisi terkait kasus tersebut.

Namun dia hanya diinterogasi di tempat bukan bersaksi di kepolisian.

"Saya diperiksa, ditanya-tanya banyak, termasuk soal pisau itu."

"Tapi saya nggak dibawa ke kantor polisi, cuma diinterogasi di sini saja," jelas Amir.

Halaman
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Metro TVKasus PembunuhanJakarta Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved