Breaking News:

Terkini Daerah

Hampir Seminggu Pembunuh Editor Metro TV Belum Terungkap, Warung Jadi Tempat Asal Usul Pisau?

Seminggu setelah penemuan mayatnya pada Jumat (10/7/2020) hingga kini pada Kamis (16/7/2020) pelaku pembunuhan Yodi tak kunjung terungkap.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompas TV
Penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus dilakukan. Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung. 

TRIBUNWOW.COM - Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih menjadi teka-teki.

Seminggu setelah penemuan mayatnya pada Jumat (10/7/2020) hingga kini pada Kamis (16/7/2020) pelaku pembunuhan Yodi tak kunjung terungkap.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Jumat, polisi kini tengah memeriksa 10 pisau yang ada di sejumlah warung dekat Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Demi mengungkap kasus pembunuhan Editor Metro TV, polisi turut mengerahkan Anjing Pelacak jenis K9 untuk melacak jejak pelaku pembunuh Yodi pada Sabtu (11/7/2020).
Demi mengungkap kasus pembunuhan Editor Metro TV, polisi turut mengerahkan Anjing Pelacak jenis K9 untuk melacak jejak pelaku pembunuh Yodi pada Sabtu (11/7/2020). (YouTube Kompas TV)

Terdapat 4 Saksi Baru dalam Kasus Kematian Editor Metro TV, Yusri Yunus: Dua CCTV Sudah Kita Ambil

Sebelumnya warung yang terletak sekitar 500 meter itu sempat didatangi anjing pelacak yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).

Satu di antara pemilik warung di pinggir Danau Cavalio, Sari mengatakan bahwa tiga pisaunya telah diambil polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

Sari mengatakan satu pisau yang diambil merupakan pisau yang digunakan suaminya (Amir) untuk membersihkan ikan sepat.

Sedangkan Amir sempat mengatakan bahwa ia menduga anjing pelacak datang ke warungnya karena dirinya tengah membersihkan ikan.

“Bapak (Amir) Sabtu lagi bersihin ikan sepat (pakai pisau), habis itu polisi ambil pisau itu (buat diperiksa),” ujar Sari pada Rabu (15/7/2020) malam.

Bukan soal Editor Metro TV, Pemilik Warung Duga Anjing Pelacak Mampir karena Bau Ikan: Amis Banget

Selain pisau milik Sari, tujuh pisau milik Sulasmi juga diambil polisi untuk pemeriksaan.

Sulasmi merupakan pemilk Warung Pendopo Bu Mimi yang juga berada di sekitar danau tersebut.

“Yang diperiksa itu pisau saja. Ada tujuh pisau yang diperiksa,” ujar Sulasmi.

Rupanya pisau-pisau di warung tersebut diperiksa untuk mengecek kesamaan jenis pisau yang ditemukan di dekat mayat Yodi.

Selain memeriksa pisau, polisi juga memeriksa sejumlah saksi.

Pemilik Warung Duga Anjing Datang karena Bau Ikan

Anjing Pelacak K9 yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo, sempat mampir dua kali ke warung tidak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (11/7/2020).

Sedangkan barang yang digunakan untuk menjadi dasar pelacakan tersebut adalah barang bukti pisau dan pakaian yang dikenakan Yodi Prabowo saat tewas.

Menanggapi hal itu, Pemilik Warung Kopi, Amir (49) angkat bicara.

Ia menduga anjing pelacak datang ke warungnya bukan karena barang bukti tersebut di atas.

Amir menduga anjing itu berhenti karena dirinya tengah membersihkan ikan.

Bau amis dari ikan diduga telah mengundang anjing itu ke warungnya.

"Dugaannya saya karena bau amis, makanya itu anjing ke sini," ujar Amir saat ditemui TribunJakarta.com, Selasa (14/7/2020).

Apalagi menurut keterangan Amir bahwa saat bau ikannya sangat menyengat.

Amir (49), pemilik warung yang dihampiri anjing pelacak saat olah TKP kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Selasa (14/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)
Amir (49), pemilik warung yang dihampiri anjing pelacak saat olah TKP kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Selasa (14/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim) (Tribun Jakarta)

 Dihampiri Anjing Pelacak terkait Kasus Editor Metro TV, Pemilik Warung Sebut Ada 2 Pemuda Nongkrong

"Apalagi ikan itu masih ada darah-darahnya. Amisnya masih tercium banget," sambungnya.

Amir sendiri saat ini sudah diperiksa oleh polisi terkait kasus tersebut.

Namun dia hanya diinterogasi di tempat bukan bersaksi di kepolisian.

"Saya diperiksa, ditanya-tanya banyak, termasuk soal pisau itu."

"Tapi saya nggak dibawa ke kantor polisi, cuma diinterogasi di sini saja," jelas Amir.

Yodi Kerap Datang ke Warung

Polisi mengungkap temuan baru terkait kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Rabu (15/7/2020) seperti yang ditayangkan Kompas TV.

Yusri Yunus menyebut pihaknya sudah memeriksa pemilik warung yang sempat didatangi oleh anjing pelacak K9 yang dikerahkan polisi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

 

 Sampai Tak Bisa Tidur, Bocah yang Temukan Mayat Editor Metro TV Sempat Tak Lapor Saking Ketakutan

Yusri mulanya menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah mendalami semua CCTV yang berada di sekitar kejadian.

Namun, ada sejumlah hasil rekaman CCTV yang agak buram.

"Kemarin beberapa CCTV sudah kita ambil termasuk di TKP, juga ada satu di perusahaan deket situ."

"Sekarang ini masih didalami oleh tim penyidik dan juga inafis untuk hasil. Karena kita liat memang sepintas lalu agak buram sehingga kita perlu bantuan dari pada tim khusus yang memang menangani masalah itu," kata dia.

Dari 23 saksi yang dipanggil terkait kasus kematian Yodi, mereka di antaranya adalah keluarga, rekan korban hingga pemilik warung yang didatangi anjing pelacak saat olah TKP.

 Isu Cinta Segitiga Mencuat di Tengah Misteri Kematian Editor Metro TV, Ada Wanita Lain Suka Yodi

"Anev (Analisa dan Evaluasi) tadi pagi kita bagi lagi sudah ada 23 saksi yang kita lakukan pemeriksaan termasuk orang-orang terdekat dari korban sendiri, juga ada beberapa dari pegawai kantor, dan juga dari warung, serta ada yang menanyakan kami pacar yang bersangkutan dalam pemeriksaan," jelasnya.

Yusri Yunus mengatakan, pemilik warung kenal Yodi lantaran sering mampir ke lokasi.

Sehingga saat ini polisi tengah mengumpulkan semua keterangan saksi.

"Pelan-pelan semuanya kami masih menghitung semuanya dari keterangan-keterangan saksi-saksi yang ada, termasuk di warung, kan memang Yodi sering ke situ, kita masih akan ambil keterangan semuanya," kata Kombes Pol Yusri Yunus.

Lihat videonya berikut:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Dihampiri Anjing Pelacak saat Olah TKP Kematian Yodi Prabowo, Pemilik Warung Lagi Membersihkan Ikan  dan Kompas.com Polisi Periksa 10 Pisau Milik Warung di Dekat TKP Penemuan Jenazah Editor Metro TV

Tags:
Metro TVPembunuhan wartawan MetroTVKasus PembunuhanJakarta SelatanPolda Metro JayaYodi Prabowo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved