Breaking News:

Terkini Nasional

Erick Thohir Ngaku Banyak yang Berusaha Menjegalnya di BUMN: Semua Orang Ngerti Ini Pembusukan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan banyak upaya untuk memberi stigma buruk pada dirinya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Kompas TV
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan banyak yang berusaha menjatuhkan dirinya, dalam acara Sapa Indonesia Malam, Jumat (10/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan banyak upaya untuk memberi stigma buruk pada dirinya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (10/7/2020).

Diketahui Erick Thohir berupaya merampingkan BUMN dan perusahaan yang bernaung di bawahnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (Kompas.com/ Ade Miranti)

Bantah Kabar Ahok Jadi Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir, Arya Sinulingga: Semua Itu Masih Hoaks

Langkahnya yang kontroversial tersebut kemudian menuai sorotan publik.

Erick mengaku ada beberapa pihak yang berusaha menjatuhkan sepak terjangnya di BUMN.

"Silakan saja buktikan kalau saya yang menggerakkan. Ada bansos (bantuan sosial) yang ada foto saya, silakan buktikan," ungkap Erick Thohir.

Ia menyebutkan isu pemberian bansos atas nama Erick Thohir tersebut sudah diklarifikasi oleh timnya.

Saat itu beredar kabar Erick Thohir membagian bansos dengan tulisan dukungan agar dirinya menjadi calon presiden.

"Waktu ada kejadian pertama di Jakarta Utara, saya ngirim tim, benar ada enggak? Enggak ada tempatnya," katanya.

"Berarti kan ini ada permainan," lanjut Erick Thohir.

Ia mengecam dengan keras langkah semacam itu yang berupaya menjatuhkan nama baiknya.

"Saya rasa kalau hal ini terus dilakukan, semua orang ngertilah ini pembusukan," komentar mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Meskipun begitu, ia tidak ingin menduga-duga alasan adanya upaya tersebut.

Sindir Arya Sinulingga, Adian Napitupulu Kritik Penjelasan Erick Thohir: Mungkin Usul Arya Kali Ya

"Ya, enggak tahu, supaya cepat di-reshuffle kali?," kata Erick Thohir.

Erick Thohir membenarkan upaya kotor tersebut mungkin dilakukan karena usahanya merampingkan BUMN.

"Mungkin juga," jawabnya singkat.

Namun Erick Thohir enggan membahas lebih lanjut hal itu.

Ia mengaku lebih fokus pada kinerjanya sebagai Menteri BUMN.

"Tapi gini, saya selalu bilang kita diberi amanah. Kita harus lillahi taala jalan kerjain yang memang sesuai dengan programnya," jelas pengusaha media massa tersebut.

"Kalau kita memang jalan sesuai programnya ini dianggap salah, toh bisa di-reshuffle sama presiden," tambah Erick.

Erick menyebutkan sudah menjadi kewajibannya untuk membenahi program BUMN, termasuk memangkas jumlah perusahaan.

"Saya rasa program dari BUMN yang tadinya 800, 140 BUMN harus dikecilkan menjadi 70, ini sebuah keharusan," tegas pendiri Mahaka Group ini.

"Tidak mungkin semua orang bisa mengawasi ratusan perusahaan walaupun dengan tim yang kuat. Lebih baik kita kecilkan BUMN-nya, kita fokuskan," papar Erick Thohir.

Alasan Jokowi sampai Undang Adian Napitupulu karena Kritik Erick Thohir, Istana: Sebenarnya Baik

Lihat videonya mulai menit 1:50

Tanggapi Tagar #ErickOut dan #2024ErickRI1

Dalam acara tersebut, Erick Thohir juga menanggapi isu perombakan kabinet (reshuffle) yang sebelumnya dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah wacana tersebut muncul, berbagai spekulasi disampaikan oleh warganet terkait posisi Erick Thohir.

Menanggapi hal itu, Erick Thohir mewajarkan jika wacana reshuffle muncul.

"Saya rasa begini, kita itu pembantu presiden. Kita jangan hanya siap diangkat, kita harus juga siap dicopot," kata Erick Thohir.

"Karena itu pembantu," tambahnya.

Ia membenarkan presiden memiliki hak untuk mengkritik jajaran menterinya.

Erick Thohir menilai tidak sepantasnya menteri menjadi antikritik.

"Haknya Beliau me-review kita. Kalau kita enggak mau di-review Beliau, jangan jadi menteri, jangan jadi pembantu," papar Erick Thohir.

"Itu hak prerogatif presiden untuk melakukan itu," lanjutnya.

Erick juga menanggapi santai ketika wacana reshuffle diperbincangkan warganet.

Menurut dia, sudah hak warganet untuk menyampaikan pendapat di media sosial.

"Ketika ada netizen seperti itu, ini bagian dari demokrasi. Kita harus nikmati itu," komentarnya.

Meskipun begitu, ia tidak menampik pikirannya menjadi terbebani dengan isu reshuffle.

Bantah Kabar Ahok Jadi Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir, Arya Sinulingga: Semua Itu Masih Hoaks

"Walaupun enggak mungkin, kita ini juga manusia. Enggak kepikiran? Pastilah," ungkap Erick Thohir.

"Tapi itu saya rasa menjadi bahan instropeksi kita," kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Setelah wacana tersebut dilontarkan, muncul tagar yang menjadi bahan perbincangan warganet, yakni #ErickOut dan #2024ErickRI1.

Tagar #ErickOut mendukung Erick Thohir keluar dari Kabinet Indonesia Maju, sedangkan tagar #2024ErickRI1 mendukung Erick Thohir maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

Mendengar hal tersebut, Erick kembali menanggapi santai, bahkan menyebutnya sebagai hal yang lucu.

Ia menilai kedua tagar tersebut bertentangan.

"Ya 'kan lucu, ada yang out ada yang 2024," komentarnya.

Erick Thohir juga enggan berspekulasi siapa yang pertama kali mencetuskan kedua tagar tersebut.

"Jangan-jangan iramanya dari satu orang? Enggak tahu, saya enggak tahu," jawabnya sambil tertawa.

 (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Erick ThohirMenteri BUMNBUMN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved