Breaking News:

Terkini Daerah

Motif Pelaku yang Bunuh dan Perkosa Guru SD di Banyuasin, Mengaku Dendam pada Korban

AR, pelaku pembunuhan terhadap seorang Guru SD Negeri 11 Muara Telang, Banyuasin mengaku dendam terhadap korban.

SRIPOKU.COM / Mat Bodok
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk ketika menanyakan kepada tersangka Ardiansyah berapa jauh jarak rumah tersangka dengan korban, hanya berjarak 20 meter. 

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk mengungkapkan, tersangka pembunuhan AR (18), terhadap guru SD Negeri 11 Muara Telang Banyuasin, Sumatera Selatan didasari oleh dendam.

Menurut Kapolres, pelaku pernah dihina oleh gurunya (korban) saat kecil.

"Dulu tersangka pernah dihina oleh gurunya (korban) pada waktu kecil, tetapi kejadian pada hari itu adalah tersangka habis nonton film b***p, lalu birahinya naik, karena ada dendam juga dengan korban lalu mencarinya," kata Kapolres, Jumat (10/7/2020) saat konferensi pers di Mapolres Banyuasin.

Kronologi Pembunuhan Guru SD yang Mayatnya di Dalam Ember, Pelaku Sempat Bersembunyi Dekat Kulkas

Menurut dia, pihaknya berhasil mengungkap kasus tersebut berawal dari keterangan tetangga korban bahwa sering mengintip korban saat mandi.

Dari kecurigaan itulah para penyidik langsung menjemput tersangka AR (18) warga Jalur V Marga Rahayu Muara Telang Kabupaten Banyuasin.

Dan pada saat di jemput barang bukti handphone dua buah milik korban ternyata ada pada tersangka.

"Dari kecocokan tersebut langsung kita bawa tersangka ke Polsek Muara Telang untuk di interograsi," kata dia.

Setelah di interogasi tersangka mengakuinya.

Semua cerita yang pihaknya dapat sama persis yang diceritakan tersangka.

Terkait hukuman Kapolres AKBP Danny menyebutkan, tersangka dikenakan pasal 338 dan 285 KHUP.

Untuk anacaman hukuman minimal 25 Tahun atau maksimal seumur hidup.

AR diketahui membunuh korban seorang guru SD Negeri 11 Muara Telang Banyuasin.

Mayat korban ditemukan oleh rekan kerjannya sesama guru di rumah korban.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan terikat, berada di dalam ember dengan kondisi tanpa busana.

Sebelum dibunuh, korban sempat memperkosa korban. (*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pengakuan Pelaku Pembunuh Guru di Banyuasin, Saat Sekolah Dirinya Sering Dipanggil Bodoh

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
Guru SDKasus PembunuhanTewasKabupaten BanyuasinSumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved