Terkini Daerah
Mensos Juliari Heran Ada Petugas P2TP2A Justru Perkosa Korban Pemerkosaan: Tindakan di Luar Batas
Mensos tak menyangka NF (13) yang merupakan korban pemerkosaan justru kembali diperkosa oleh petugas P2TP2A saat menjalani proses pemulihan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Juliari menuturkan dirinya juga siap menyediakan bantuan untuk NF apabila korban bersedia dibantu.
"Yang kedua kami siap bekerja sama atau menampung apabila si korban ini misalnya dititipkan kepada fasilitas kami, kami siap karena kami sudah terbiasa juga melakukan penampungan korban-korban seperti ini," ungkap Juliari.
Kronologis Diperkosa saat Pemulihan
Diketahui NF berulang kali diperkosa saat dirinya sedang menjalani program trauma healing atau pemulihan atas kasus perkosaan yang pernah menimpanya.
Dikutip dari TribunLampung.co.id, Sabtu (4/7/2020), sejak akhir tahun 2019 NF menjalani perlindungan di rumah aman yang dirujuk oleh DA.
Di tempat tersebut NF malah kembali lagi menjadi korban pemerkosaan.
Korban mengaku telah dicabuli oleh DA hingga belasan kali.
"Terakhir pelaku kembali melakukan perbuatan tanggal 28 Juni. Saat itu korban dipaksa melakukan hubungan badan sebanyak empat kali," terang Kepala Divisi Ekosop LBH Bandar Lampung, Indra Jarwadi, Sabtu (4/7/2020).
Akhirnya korban yang tak tahan terus-terusan diperkosa oleh DA melarikan diri dari rumah aman tersebut.
Korban lalu menceritakan semua perlakuan buruk yang menimpanya kepada pamannya pada Kamis (2/7/2020) malam.
Iyan Hermawan Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Lampung Timur mengatakan korban juga sempat mendapat ancaman dari pelaku agar tidak membocorkan kasus pemerkosaan tersebut.
DA bahkan mengancam NF akan membunuh ayah kandung korban apabila korban buka suara.
Tak hanya diperkosa di rumah aman, NF bahkan juga diperkosa ketika tersangka menginap di rumah korban.
"Selama menginap DA juga melakukan itu, korban diancam agar perbuatannya tidak diketahui oleh siapapun," jelas Iyan.
• Bocah 14 Tahun Korban Pemerkosaan Justru Diancam dan Dicabuli saat Dititipkan di Lembaga Pemerintah
Diketahui pada pemerkosaan terakhir yakni 28 Juni lalu, tersangka menginap di rumah korban dengan alasan akan mencarikan sekolah SMP untuk NF.
Selain diperkosa oleh DA, NF mengaku dirinya juga dijual oleh pelaku untuk melayani nafsu pria hidung belang lainnya.