Virus Corona
Trump Sebut 99 Persen Kasus Covid-19 Sama Sekali Tidak Berbahaya, Klaim Sudah Menuju Akhir Pandemi
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial, Sabtu (4/7/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Trump juga menuduh pemerintah China telah menyembunyikan fakta terkait Virus Corona sehingga menyebabkan keterlambatan dalam penanganan penyebaran virus.
"Kerahasiaan, penipuan, dan penutupan China memungkinkannya menyebar ke seluruh dunia, 189 negara," tuduh Trump.
"China harus bertanggung jawab sepenuhnya."
Trump menyebutkan bahwa Amerika sedang berada di tengah kondisi yang sangat baik dibanding negara lain.
Namun, kemudian terpuruk setelah diserang oleh wabah yang kembali disebutnya berasal dari China.
"Kami melakukan yang lebih baik daripada negara mana pun yang pernah dilakukan dalam sejarah, dan kemudian kami terkena wabah mengerikan ini dari Tiongkok," terang Trump.
Namun, ia kemudian mengatakan bahwa Amerika telah berjuang untuk keluar dan semakin dekat dari akhir pandemi.
Trump juga mengklaim bahwa pihaknya telah menuju pada kemengan yang gemilang terhadap Virus Corona.
"Sekarang kita semakin dekat untuk berjuang keluar dari itu," klaim Trump.
"Kami sedang menuju kemenangan yang luar biasa," lanjutnya.
Klaim tersebut telah mendapatkan bantahan dari sejumlah ahli.
Bahkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), juga enggan menyampaikan dukungannya terhadap klaim Trump tersebut.
• Ilmuwan Kembali Temukan Virus Baru di China, Diduga Berpotensi Menjadi Pandemi, Penularan dari Babi
• Sebut Covid-19 sebagai Kung Flu, Trump Klaim Telah Berjasa Menyelamatkan Nyawa Ratusan Ribu Orang
Trump Klaim Berjasa Tekan Penyebaran Covid-19
Sebelumnya, Donald Trump melakukan kunjungan ke negara bagian Arizona di tengah pandemi Virus Corona.
Ia mengunjungi pagar pembatas antara Amerika dan Meksiko yang berada di San Luis, Arizona, Selasa (23/6/2020).