Breaking News:

Terkini Internasional

Israel Kembali Lakukan Pengeboman di Jalur Gaza, Klaim Sebagai Serangan Balasan atas Tembakan Roket

Ketegangan kembali terjadi antara pihak militer Israel dan pasukan Hamas di jalur Gaza, Palestina, Minggu (5/7/2020).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Said Khatib / AFP
Ilustrasi. Sebuah bola api terlihat, menyusul serangan udara Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, sebagai balasan setelah teroris Palestina menembakkan dua roket ke Israel, Sabtu (27/6/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Ketegangan kembali terjadi antara pihak militer Israel dan pasukan Hamas di jalur Gaza, Palestina, Minggu (5/7/2020).

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Forces/IDF) telah melakukan pengeboman di Jalur Gaza.

IDF mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai balasan terhadap penembakan roket yang dilakukan oleh pihak Hamas.

Asap disertai pijaran api membubung dari salah satu gedung di Gaza ketika jet tempur Israel menyerang sebagai bentuk balasan setelah roket menghantam Tel Aviv pada Senin (25/3/2019).
ilustrasi. Asap disertai pijaran api membubung dari salah satu gedung di Gaza ketika jet tempur Israel menyerang sebagai bentuk balasan setelah roket menghantam Tel Aviv pada Senin (25/3/2019). (The Times of Israel)

Palestina Ancam Umumkan Kemerdekaan jika Israel Caplok Tepi Barat, PM Shtayyeh: Kami Sudah Terbangun

Viral Video Aksi Heroik Prajurit TNI Hadang Tank Israel untuk Gagalkan Perang dengan Lebanon

Dilansir The Times of Israel, Minggu (5/7/2020), Pasukan Pertahanan Israel melakukan pengeboman terhadap Hamas di Jalur Gaza pada Minggu malam.

Hal ini dilakukan setelah adanya penembakan tiga roket ke Israel selatan pada malam sebelumnya.

Menurut sejumlah outlet Palestina di Jalur Gaza, dalam beberapa kali serangan udara, militer Israel menargetkan sebuah pos pengamatan Hamas, serta wilayah yang disebut "tanah pertanian" di sebelah timur Kota Gaza.

Diketahui, serangan terhadap "tanah pertanian" yang sempat dilakukan IDF sebelumnya telah menargetkan peluncur roket bawah tanah yang terkubur di bawah ladang.

Adapun mengenai pengeboman tersebut, IDF mengonfirmasi melakukan serangan dengan helikopter serang dan jet tempur, mengatakan bahwa sasaran mereka adalah infrastruktur bawah tanah milik kelompok teror Hamas.

Pihak militer Israel mengulangi pandangan umumnya bahwa Hamas, penguasa de facto Gaza, pada akhirnya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Jalur Gaza dan akibatnya.

Pada malam yang sama sebelumnya, tiga roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza utara ke Israel.

Peristiwa ini berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang wilayah perbatasan yang muncul lantaran pemerintah Israel mempertimbangkan untuk mencaplok wilayah Tepi Barat.

Dua roket tampaknya menghantam sebuah lapangan terbuka sekitar pukul 19:00 waktu setempat di wilayah Sdot Negev, Israel selatan.

Namun pejabat setempat menyebutkan roket tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa atau kerusakan berarti.

Polisi Israel Tembak Mati Pria Palestina Berkebutuhan Khusus di Yerusalem, Picu Kemarahan dan Protes

Daftar 40 Negara Teraman di Dunia saat Pandemi Virus Corona, Israel di Posisi Puncak

Sekitar satu jam kemudian, sirene roket kembali terdengar di wilayah selatan Israel Sha'ar Hanegev ketika roket lain diluncurkan dari Jalur Gaza.

Namun, IDF menyebutkan bahwa roket tersebut telah berhasil dicegat oleh sistem anti-rudal Iron Dome.

Halaman
12
Tags:
IsraelJalur GazaPalestina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved